Bandarlampung (ANTARA) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II telah menyediakan lebih dari 15 ribu pangkalan resmi menjual tabung elpiji 3 Kg bersubsidi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) meliputi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, dan Lampung.
Region Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu, mengatakan pangkalan resmi elpiji 3 Kg bersubsidi memiliki ciri-ciri di lokasi penjualan ada plang penanda yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, HET, dan informasi nama agen serta informasi call center.
"Jika pangkalan ini menjual elpiji 3 Kg di atas HET atau ada tindakan kecurangan, masyarakat dapat melaporkan melalui Pertamina Call Center 135, sehingga Pertamina melalui agen dapat melakukan tindakan atau sanksi yang tegas," katanya.
Namun, lanjut dia, jika yang menjual dia atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan adalah warung atau pengecer, pihaknya tidak dapat melakukan penindakan karena warung atau pengecer bukan jalur distribusi resmi elpiji 3 Kg Pertamina.
Rifky mengatakan, dengan membeli elpiji 3 Kg bersubsidi di pangkalan resmi, masyarakat dapat memastikan keaslian tabung maupun isinya sehingga lebih terjamin keamanannya.
Selain itu konsumen pengguna elpijj 3 Kg bersubsidi telah ditentukan oleh peraturan pemerintah, dimana yang berhak menggunakan tabung elpiji 3 Kg bersubsidi adalah masyarakat kurang mampu dengan angka pendapatan paling tinggi Rp 1,5 juta per bulan serta Usaha Mikro (UM) dengan nilai kekayaan bersih paling banyak Rp50 juta serta memiliki hasil penjualan (omset) paling banyak Rp 300 juta setahun.
"Pertamina mengajak masyarakat untuk turut mendukung program pemerintah elpiji 3 Kg bersubsidi agar tepat sasaran. Bagi masyarakat mampu dapat membeli varian elpiji nonsubsidi yang telah disiapkan oleh Pertamina, yaitu Bright Gas yang memiliki teknologi double spindle valve (katup ganda) yang membuat penggunaan elpiji lebih aman lagi," kata Rifky
Berita Terkait
Pengoplos elpiji terancam penjara dan denda Rp60 miliar
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib
Polres OKU optimalkan pengawasan distribusi elpiji selama Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 11:16 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Disperindag OKU ketatkan pengawasan distribusi "si melon"
Selasa, 12 Desember 2023 20:28 Wib
Polisi ungkap praktik pengoplosan tabung gas elpiji 3 kg
Selasa, 19 September 2023 14:11 Wib
Polisi ungkap kasus oplos gas elpiji subsidi ke non subsidi
Rabu, 16 Agustus 2023 14:54 Wib
Pertamina uji coba pencocokan data dan transaksi digital LPG 3 kilogram
Jumat, 11 Agustus 2023 9:40 Wib
Polda Sumsel ungkap kasus pengoplosan elpiji
Rabu, 9 Agustus 2023 19:09 Wib