Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengoptimalkan pengawasan distribusi elpiji 3 kilogram (Kg) kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
"Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan elpiji mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Minggu.
Dia mengatakan, dalam pengawasan pihaknya menerjunkan personel guna menyisir sejumlah agen penyalur untuk memastikan ketersediaan gas elpiji 3 Kg aman dan tidak terjadi lonjakan harga di pasaran.
"Berdasarkan pantauan yang kami lakukan sejak awal Ramadhan, harga elpiji 3 Kg masih stabil. Begitupun stoknya dapat dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Kapolres mengimbau kepada seluruh agen penyalur untuk tidak memanfaatkan momen Ramadhan guna menaikkan harga yang memberatkan masyarakat di wilayah itu.
"Karena akan ada sangsi tegas bagi oknum pedagang yang menimbun ataupun menaikkan harga melebihi HET pemerintah guna mencari keuntungan tinggi," tegasnya.
Berita Terkait
Pengoplos elpiji terancam penjara dan denda Rp60 miliar
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Disperindag OKU ketatkan pengawasan distribusi "si melon"
Selasa, 12 Desember 2023 20:28 Wib
Polisi ungkap praktik pengoplosan tabung gas elpiji 3 kg
Selasa, 19 September 2023 14:11 Wib
Polisi ungkap kasus oplos gas elpiji subsidi ke non subsidi
Rabu, 16 Agustus 2023 14:54 Wib
Pertamina uji coba pencocokan data dan transaksi digital LPG 3 kilogram
Jumat, 11 Agustus 2023 9:40 Wib
Polda Sumsel ungkap kasus pengoplosan elpiji
Rabu, 9 Agustus 2023 19:09 Wib
Polres OKU Timur gelar sidak di sembilan pangkalan elpiji
Jumat, 4 Agustus 2023 16:02 Wib