Pemkab OKU Timur gulirkan bedah 1.000 rumah tidak layak huni pada 2024

id Bedah rumah, rumah tidak layak huni, Pemkab OKU Timur

Pemkab OKU Timur gulirkan bedah 1.000 rumah tidak layak huni pada 2024

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah meninjau rumah warga yang akan direnovasi. ANTARA/Edo Purmana/Arsip

Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, pada tahun ini menargetkan merenovasi 1.000 unit rumah tidak layak huni melalui dana APBN dari Kementerian PUPR tahun anggaran 2024.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman OKU Timur, Danan Rachmat di Martapura, Jumat, mengatakan bahwa program bedah rumah dari pemerintah pusat ini ditujukan kepada masyarakat miskin agar memiliki rumah yang layak dihuni bersama keluarga.

Dalam program ini 1.000 unit rumah masyarakat miskin yang tersebar di 20 kecamatan di OKU Timur bakal direnovasi secara gratis.

"Target renovasi program bedah rumah tahun ini meningkat dibandingkan pada 2023 yang hanya berjumlah 700 unit rumah yang sudah direnovasi secara gratis," katanya.

Dia menjelaskan, masyarakat penerima bantuan telah memenuhi beberapa persyaratan seperti memiliki rumah berlantai tanah dan berdinding dari bahan kayu.

Syarat tersebut didukung pula dengan bukti dokumen kepemilikan tanah dan bangunan, serta bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Setiap warga yang beruntung dalam program ini mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp20 juta untuk biaya renovasi rumah mereka," ujarnya.

Melalui program ini, ia berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu agar memiliki rumah yang nyaman dan layak dihuni bersama keluarga.

"Program bedah rumah ini kami jalankan setiap tahun dengan target seluruh masyarakat di OKU Timur memiliki rumah yang layak dan nyaman ditempati bersama keluarga," ujar dia.