Istanbul, Turki (ANTARA) - Puluhan mahasiswa kembali ditangkap atas aksi protes lanjutan terhadap serangan Israel di Jalur Gaza, menurut laporan sejumlah sekolah tinggi dan universitas di Amerika Serikat.
Universitas Virginia di Charlottesville pada Sabtu (4/5), mengeluarkan pernyataan setidaknya 25 pengunjuk rasa ditangkap, karena masuk tanpa izin menyusul intervensi polisi untuk membubarkan perkemahan pro-Palestina di kampus.
Universitas Virginia dalam pernyataannya menyebut protes pro-Palestina di lapangan (universitas) berakhir pada Sabtu setelah Universitas, polisi lokal dan negara bagian membersihkan area tersebut menyusul pelanggaran berulang kali terhadap beberapa kebijakan Universitas, termasuk penggunaan tenda dan pengeras suara.
"Tindakan kekerasan yang terjadi selanjutnya serta kegagalan untuk mengikuti arahan penegakan hukum menyebabkan pertemuan itu dinyatakan sebagai melanggar hukum,” kata universitas tersebut.
Selain itu, Universitas Virginia mengatakan sebelum perselisihan dengan penegak hukum pada Sabtu yang mengakibatkan 25 orang ditangkap, demonstrasi yang dimulai pada Selasa (30/4) berlangsung damai dan mematuhi kebijakan Universitas.
Berita Terkait
Menlu: upaya Israel hambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza sistematis
Jumat, 17 Mei 2024 15:31 Wib
Presiden Jokowi terima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Jumat, 17 Mei 2024 10:02 Wib
JK nilai Dewan Pertimbangan Agung tak perlu dihidupkan lagi
Kamis, 16 Mei 2024 15:21 Wib
AS ingin negara-negara Arab kirim pasukan perdamaian ke Jalur Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 19:23 Wib
Pemerintah ingatkan visa umroh hanya bisa digunakan hingga 24 Mei 2024
Rabu, 15 Mei 2024 16:51 Wib
Kemenkumham buka pendaftaran calon taruna tahun 2024
Rabu, 15 Mei 2024 16:09 Wib