Istanbul, Turki (ANTARA) - Puluhan mahasiswa kembali ditangkap atas aksi protes lanjutan terhadap serangan Israel di Jalur Gaza, menurut laporan sejumlah sekolah tinggi dan universitas di Amerika Serikat.
Universitas Virginia di Charlottesville pada Sabtu (4/5), mengeluarkan pernyataan setidaknya 25 pengunjuk rasa ditangkap, karena masuk tanpa izin menyusul intervensi polisi untuk membubarkan perkemahan pro-Palestina di kampus.
Universitas Virginia dalam pernyataannya menyebut protes pro-Palestina di lapangan (universitas) berakhir pada Sabtu setelah Universitas, polisi lokal dan negara bagian membersihkan area tersebut menyusul pelanggaran berulang kali terhadap beberapa kebijakan Universitas, termasuk penggunaan tenda dan pengeras suara.
"Tindakan kekerasan yang terjadi selanjutnya serta kegagalan untuk mengikuti arahan penegakan hukum menyebabkan pertemuan itu dinyatakan sebagai melanggar hukum,” kata universitas tersebut.
Selain itu, Universitas Virginia mengatakan sebelum perselisihan dengan penegak hukum pada Sabtu yang mengakibatkan 25 orang ditangkap, demonstrasi yang dimulai pada Selasa (30/4) berlangsung damai dan mematuhi kebijakan Universitas.
Berita Terkait
Serangan Israel ke Beirut incar sosok pemimpin Hizbullah berikutnya
Jumat, 4 Oktober 2024 12:22 Wib
Menkeu Sri Mulyani ingatkan pemda tidak manipulasi data inflasi
Jumat, 4 Oktober 2024 12:11 Wib
Lebanon adukan Israel di PBB atas serangan daratnya
Jumat, 4 Oktober 2024 9:42 Wib
Palestina: Persona non grata Sekjen PBB serangan bagi tatanan dunia
Jumat, 4 Oktober 2024 8:17 Wib
Empat serangan udara Israel hantam kawasan selatan Beirut
Kamis, 3 Oktober 2024 14:46 Wib
Iran anggap negara penyedia ruang udara bagi Israel sebagai musuh
Kamis, 3 Oktober 2024 13:48 Wib