Jakarta (ANTARA) - Film "Perempuan Tanah Jahanam" karya Joko Anwar akan ditayangkan ulang di aplikasi GoPlay mulai 20 Mei 2020.
Bagi yang belum sempat menyaksikan di bioskop pada 17 Oktober lalu atau lantaran terlalu takut, kini bisa menontonnya di rumah dengan setelan suasana yang lebih nyaman.
"Banyak yang ketika rilis di bioskop tidak sempat nonton atau takut nonton. Sekarang bisa nonton di rumah dengan setting yang paling diinginkan, ruangan gelap, terang, bebas. Yang sudah nonton dan ingin kembali mengunjungi Desa Harjosari bersama Maya dan Dini bisa kesana lagi," kata Joko melalui keterangan resminya, Selasa.
Baca juga: "Perempuan Tanah Jahanam" menembus Festival Film Sundance 2020
"Perempuan Tanah Jahanam" tak hanya mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat Indonesia, film itu mendapat banyak pujian saat diputar di Sundance Film Festival di Utah, Amerika. Bahkan menjadi satu-satunya film Asia yang diputar di program Midnight, salah satu program bergengsi di Sundance Film Festival.
Setelah Sundance Film Festival, "Perempuan Tanah Jahanam" juga bertandang ke Eropa, tepatnya ke International Film Festival Rotterdam (Belanda) dan Göterborg Film Festival (Swedia).
Film itu juga didistribusikan di mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Hongkong, Macau, Laos, Kamboja, dan Myanmar.
Baca juga: Bioskop tua dan di balik rencana nobar "Perempuan Tanah Jahanam"
"Mudah-mudahan 'Perempuan Tanah Jahanam' bisa dinikmati banyak orang, sambutannya juga membanggakan. Setelah direspon hangat di Sundance Film Festival, 'Perempuan Tanah Jahanam' juga segera rilis secara komersial di luar negeri," ujar Joko.
"Perempuan Tanah Jahanam" bercerita tentang Maya (Tara Basro) dan sahabatnya, Dini (Marissa Anita) yang pergi ke desa untuk mencari tahu tentang harta warisan keluarganya, tanpa menyadari bahaya yang menanti.
Film tersebut juga dibintangi oleh Ario Bayu, Christine Hakim, Asmara Abigail, Kiki Narendra, Tengku Rifnu, Zidni Hakim, Faradina Mufti, Abdurahman Arif, Mian Tiara, Eka Nusa Pertiwi, Aghniny Haque, Arswendy Bening Swara, Ramadhan Al Rasyid, dan Ical Tanjung.
Berita Terkait
AHY ungkap penyebab 2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:45 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 9:34 Wib
Masih ada tiga korban longsor Bandung Barat yang masih tertimbun
Jumat, 29 Maret 2024 15:01 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
Tim gabungan evakuasi korban tertimbun longsor di Ciparigi dan Sempur
Senin, 25 Maret 2024 10:21 Wib
Musisi Franki harapkan presiden terpilih benahi industri musik
Kamis, 21 Maret 2024 18:58 Wib