Jakarta (ANTARA) - Musisi Franki Indrasmoro menyatakan presiden terpilih nantinya perlu membenahi industri musik di tanah air yang membutuhkan pembangunan ekosistem yang baik seimbang, dimulai dari perbaikan undang-undang terkait hak royalti bagi musisi, penulis lagu, dan pemilik hak cipta lainnya.
Sehingga, hal tersebut juga bisa meningkatkan kesejahteraan dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap nasib dari para musisi yang ada di Indonesia.
“Posisi seniman musik di Indonesia semuanya itu cuma pengen diperhatikan kesejahteraannya aja, terutama belajar dari seniman-seniman yang lama, bagaimana kadang kita suka melihat namanya legend tapi kok hidupnya memprihatinkan. Hal-hal seperti itu sebaiknya tidak terjadi lagi dimulai dari generasi sekarang sampai ke depannya,” kata Franki kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Selain itu, mantan drummer band Naif itu juga menyoroti kurangnya perhatian dari pemerintah sebelumnya terhadap industri musik yang menyebabkan banyak ketidakjelasan, terutama dalam hal undang-undang dan sosialisasi.
Berita Terkait
Ini alasa Abun dan Callista gabung serial "Saudade"
Selasa, 17 Desember 2024 21:00 Wib
Ryu Seung-ryong hadir di penayangan "2nd Miracle In Cell No. 7"
Selasa, 17 Desember 2024 9:25 Wib
"Keajaiban Air Mata Wanita" siaptayang mulai 23 Januari 2025
Selasa, 17 Desember 2024 9:12 Wib
Vina Panduwinata senang terlibat di Swara Prambanan
Senin, 16 Desember 2024 19:10 Wib
MUBI angkat kisah perjuangan perempuan Indonesia di pameran "Herstory"
Rabu, 11 Desember 2024 14:34 Wib
Pentingnya penyensoran pada materi penyiaran
Senin, 9 Desember 2024 15:39 Wib