Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan aksi peduli sosial dengan membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Total ada 300 paket sembako yang kami bagikan hari ini," kata Ketua IKAPTK Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah di Baturaja, Minggu.
Dia mengemukakan, ratusan paket sembako ini dibagikan kepada masyarakat tidak mampu atau berpenghasilan rendah yang terdampak wabah COVID-19.
Paket tersebut diberikan kepada masyarakat kategori tidak mampu atau berpenghasilan rendah yang paling rentan terdampak COVID-19 karena sulit mendapat penghasilan di tengah pandemi COVID-19.
"Oleh sebab itu kami tergerak untuk membantu masyarakat guna meringankan beban dalam mememuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.
Adapun paket sembako yang dibagikan pihaknya tersebut antara lain yaitu beras, minyak goreng dan mie instan.
"Kegiatan ini dibagi tiga titik lokasi yaitu di Kelurahan Kemelak, Sekarjaya dan Sukajadi," katanya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19.
"Ke depan, aksi-aksi sosial seperti ini akan terus kami lakukan mengingat masih banyak masyarakat OKU yang terdampak COVID-19," demikian Teddy Meilwansyah.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel bersilaturahim dengan para lansia penghuni panti sosial
Jumat, 12 April 2024 16:53 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Semen Baturaja salurkan bantuan Ramadhan Rp152,5 juta
Senin, 1 April 2024 10:52 Wib
Pemprov Sumsel optimalkan perlindungan tenaga kerja
Kamis, 28 Maret 2024 14:14 Wib
Pemkab Muba raih penghargaan Paritrana Award 2023
Rabu, 27 Maret 2024 0:39 Wib
Rumah Singgah Banyuasin tempat perlindungan juga akses layanan sosial
Selasa, 19 Maret 2024 20:56 Wib
rumah singgah Banyuasin akses ke berbagai layanan sosial
Kamis, 14 Maret 2024 21:18 Wib
Pemkab Empat Lawang salurkan 300 paket alat pendengaran
Senin, 11 Maret 2024 19:25 Wib