Ogan Komering Ilir dorong percepatan program padat karya tunai

id virus,covid-19,corona,dana desa,ogan komering ilir,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang

Ogan Komering Ilir dorong  percepatan program padat karya tunai

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar memantau program padat karya tunai. (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mendorong percepatan program padat karya tunai yang memanfaatkan alokasi dana desa untuk meredam dampak pelemahan ekonomi akibat penyebaran virus corona.

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar di Kayuagung, Selasa, mengatakan, pemerintah kabupaten telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang berkenaan dengan proyek-proyek fisik di kabupaten itu.

“Segerakan pekerjaan-pekerjaan fisik yang padat karya agar jadi stimulus ekonomi bagi masyarakat dan pajaknya juga akan kembali ke negara,” kata dia.

Ia mengatakan upaya ini sesuai arahan dari pemerintah pusat yang mengingatkan agar pemerintahan di daerah mempercepat realisasi penyaluran dana desa untuk menekan dampak ekonomi akibat penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19).

Peringatan ini lantaran penyaluran dana desa tahap pertama tahun 2020 diketahui hanya terealisasi 40 persen

Di Sumsel, hanya 100 desa yang sudah menerima pencairan dana desa yakni di Musi Rawas, Musi Banyuasin dan Ogan Ilir, sementara sebanyak 2.735 desa masih terganjal karena ketidaklengkapan persyaratan administrasi.

“Untuk itu kami akan mendorong percepatan realisasi dana desa pada 2020 dengan mendorong Bamus Desa segera membuat APBDes,” kata dia.

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar mengatakan, pemkab mendorong agar penyerapan dana desa dapat berlangsung segera di triwulan pertama ini untuk menstimulus perekonomian terutama di desa-desa terpencil.

“Masyarakat di desa, merupakan masyarakat yang sangat rentan secara ekonomi akibat wabah virus corona ini, untuk itu sedapat mungkin mereka harus diselamatkan melalui program padat karya ini,” kata dia.

Dana desa diharapkan dapat segera ditransfer ke kas desa sehingga program padat karya yang bakal dilaksanakan ini dapat menyelamatkan warga setempat.

Sementara itu, kucuran anggaran untuk pembangunan di desa dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir pada 2020 diketahui meningkat, yakni mencapai Rp422 miliar. Dana tersebut bersumber dari alokasi dana desa, dana lelang lebak lebung dan dana desa (DD).