Dua rumah tertimbun longsor dan belasan rusak

id Cianjur,Bencana alam, longsor rusak rumah, longsor cibeber

Dua rumah tertimbun longsor dan belasan rusak

Dua rumah di Kampung Pasarean, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, tertimbun longsor dan belasan lainnya rusak berat di dua kampung yang berdekatan akibat longsor tebing di belakang Perkampungan, Minggu (22/3) (Ahmad fikri)

Cianjur (ANTARA) - Dua rumah tertimbun dan belasan lainnya rusak berat akibat longsor disertai pergerakan tanah di tiga kampung di Desa Karangnunggal, Cianjur, Jawa Barat.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sebagian besar warga diungsikan karena ditakutkan longsor kembali terjadi dan pergerakan tanah terus meluas. Tercatat puluhan kepala keluarga mengungsi dan kemungkinan akan bertambah jumlahnya," kata Camat Cibeber Ali Akbar kepada wartawan di Cianjur, Minggu.

Ia menjelaskan longsor disertai pergerakan tanah terjadi setelah hujan turun deras sejak dini hari hingga siang menjelang melanda sebagian besar wilayah tersebut, sehingga menyebabkan tebing setinggi 15 meter di Kampung Cibule dan Pasarean, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, longsor menimpa dua rumah warga dan merusak belasan rumah.

Beruntung, katanya, saat longsor menimpa rumah tersebut pemilik bersama anggota keluarganya sudah berada di luar rumah karena sempat mendengar suara gemuruh yang letaknya di Kampung Pasarean. "Dua kepala keluarga langsung membawa anggota keluarganya menjauh dari rumah untuk mengungsi," katanya.

Sementara longsor disertai pergerakan tanah juga terjadi di Kampung Cikaredok yang menyebabkan dua rumah warga rusak tertimpa longsoran dan tergerus pergerakan tanah, sehingga pihaknya masih melakukan pendataan karena diperkirakan pergerakan tanah terus meluas.

"Kami masih melakukan pendataan yang sudah tercatat 17 rumah rusak parah dan belasan lainnya terancam. Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk mendirikan tenda pengungsian agar warga terdampak mengungsi untuk sementara," kata Camat Cibeber.

Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terkait bencana alam longsor dan pergerakan tanah yang terjadi di tiga kampung di Kecamatan Cibeber. Bahkan saat ini petugas dibantu relawan mengevakuasi warga ke tempat aman dan mengungsi sementara waktu.

"Untuk saat ini masih dilakukan pendataan karena diperkirakan rumah yang rusak lebih dari 17 unit karena longsor disertai pergerakan tanah masih terjadi. Kami akan berkoordinasi dengan PUPR Cianjur, untuk menyingkirkan material longsor mengunakan alat berat," katanya.