Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik Lebaran 2024, salah satunya dengan memantau potensi bencana geologi seperti gempa bumi, gunung meletus, dan gerakan tanah.
Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Erika Retnowati dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya melalui Posko Nasional Ramadhan dan Idul Fitri 2024 telah membentuk tim tanggap darurat bencana geologi untuk memantau berbagai hal termasuk aktivitas gunung api.
“Telah dibentuk tim tanggap darurat bencana geologi yang akan merespons dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga 24 jam, meningkatkan pemantauan gunung api secara cermat di beberapa gunung api aktif,” kata dia.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi, Hendra Gunawan mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya antisipasi bencana geologi selama libur Lebaran 2024.
Pertama, melakukan pemantauan terhadap gunung aktif di Indonesia. Ia menyebut terdapat 5 gunung api dalam level siaga, 17 gunung api pada level waspada, dan 46 gunung api level normal. Aktivitas gunung api ini juga dapat dipantau oleh publik di situs magma.esdm.go.id