Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik Lebaran 2024, salah satunya dengan memantau potensi bencana geologi seperti gempa bumi, gunung meletus, dan gerakan tanah.
Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Erika Retnowati dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya melalui Posko Nasional Ramadhan dan Idul Fitri 2024 telah membentuk tim tanggap darurat bencana geologi untuk memantau berbagai hal termasuk aktivitas gunung api.
“Telah dibentuk tim tanggap darurat bencana geologi yang akan merespons dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga 24 jam, meningkatkan pemantauan gunung api secara cermat di beberapa gunung api aktif,” kata dia.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi, Hendra Gunawan mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya antisipasi bencana geologi selama libur Lebaran 2024.
Pertama, melakukan pemantauan terhadap gunung aktif di Indonesia. Ia menyebut terdapat 5 gunung api dalam level siaga, 17 gunung api pada level waspada, dan 46 gunung api level normal. Aktivitas gunung api ini juga dapat dipantau oleh publik di situs magma.esdm.go.id
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju menyalurkan 148.000 KL BBM momentum Lebaran
Jumat, 26 April 2024 8:05 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pengadilan Agama Palembang sebut pengajuan cerai meningkat setelah lebaran
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
Jumlah penumpang mudik dengan KA di Divre III Palembang meningkat 18 persen
Selasa, 23 April 2024 10:34 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek operasi pasar pertama setelah Lebaran
Selasa, 23 April 2024 8:41 Wib
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pungkas Satgas Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 19:18 Wib
Kendaraan listrik tanpa kabar keluhan selama Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 8:34 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib