Baturaja (ANTARA) - Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dr Rynna Dyana membenarkan jika pihaknya saat ini sedang merawat seorang pasien suspect corona (covid-19) berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Menurut Ia, penanganan pasien tersebut sudah dilaporkan ke Bupati OKU mengingat untuk informasi atau publikasi terkait virus corona saat ini satu pintu.
"Pasien tersebut saat ini sudah berada di RSUD Ibnu Sutowo. Kondisinya dalam pengawasan kami. Kemudian yang bersangkutan suspect atau belum positif Corona," kata Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), dr Rynna Dyana di Baturaja, Jumat.
Menurut dia, pasien bisa dinyatakan positif jika sudah dilakukan pemeriksaan secara laboratorium dan pihaknya tidak punya fasilitas tersebut.
Menyinggung identitas pasien yang menyebar di kalangan masyarakat melalui pesan berantai di grup-grup WhatsApp maupu chatting pribadi, dr Rynna menegaskan pihaknya tidak pernah menyampaikan identitas apapun.
Sebab, kata dia, yang berhak menjelaskannya adalah pemerintah daerah yang akan menunjuk juru bicara karena satu pintu.
Yang jelas, dalam penanganan atau tindakan suspect corona, menurut dr Rynna siap tidak siap RSDU Ibnu Sutowo wajib siap.
"Apapun pasien kami tidak akan pernah mengelak dalam memberikan pelayanan," katanya.
Menurut dia, saat ini hanya ada beberapa saja rumah sakit yang menjadi rujukan penindakan pasien suspect corona dan RSUD Ibnu Sutowo dijadikan lini kedua rujukan dalam penanganan virus tersebut.
"Ada 41 rumah sakit se Sumsel mau swasta mau RSUD yang dijadikan lini kedua rujukan. Artinya dianggap harus mampu menangani kasus tersebut di daerah masing-masing. Kecuali pneumonia harus dirujuk ke rumah sakit rujukan pertama seperti RSMH Palembang," ujarnya
Ketika rumah sakit rujukan utama yang sudah ditetapkan pemerintah pusat tidak mampu lagi menampung pasien karena ruang isolasinya penuh, lanjut dia, maka rumah sakit lini kedua rujukan inilah harus menangani pasien tersebut.
"Seperti memberikan pertolongan, pengobatan dan terapi sebisa mungkin untuk supaya masyarakat ini bisa cepat ditanggulangi," ujarnya.
Berita Terkait
Rizky (11) anak piatu di Palembang yang rawat tiga saudara balitanya peroleh bantuan
Selasa, 23 April 2024 13:03 Wib
Bupati dan BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim kunjungi korban girder roboh
Jumat, 8 Maret 2024 19:09 Wib
Hampir setengah abad Inalum rawat bendungan ikonik
Senin, 23 Oktober 2023 20:47 Wib
Pemahaman sejarah bagian penting rawat nilai kebangsaan
Kamis, 12 Oktober 2023 8:20 Wib
Dirut BPJS Kesehatan mempertanyakan konsep kelas rawat inap standar
Selasa, 18 Juli 2023 19:41 Wib
Balita obesitas di Bekasi jalani rawat jalan intensif
Selasa, 21 Februari 2023 13:55 Wib
Tips rawat kain batik agar warna dan motifnya tetap cantik
Rabu, 21 Desember 2022 14:30 Wib
Kiat rawat kulit tetap "glowing" untuk wanita usia 30-an
Selasa, 8 November 2022 13:31 Wib