Lima kecamatan di Musi Banyuasin banjir

id Bencana,banjir,longsor

Lima kecamatan di Musi Banyuasin banjir

Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (26/2). (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Sebanyak lima kecamatan di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengalami banjir karena meluapnya air Sungai Musi, kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba Yudi Herzandi.

Beberapa kecamatan yang hingga saat ini sudah terkena banjir, yakni Kecamatan Lais, Sanga Desa, Batang Hari Leko, Keluang, Sekayu dan Babat Supat.

”Banjir tahunan diakibatkan karena posisi Muba yang rendah dan berada di bantaran sungai. Air yang berada dari hulu (Empat Lawang/Musi Rawas) akan mengalir ke hilir yakni ke Muba,” kata dia dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana, Rabu.

Ia mengatakan meningkatnya intensitas hujan di Kabupaten Muba ini menyebabkan air sungai naik sehingga terjadinya banjir di pemukiman masyarakat terutama pemukiman di pinggiran sungai.

Untuk itu, Yudi mengatakan pemkab telah mengimbau Camat, Danramil dan Kapolsek di wilayah Kabupaten Muba agar dapat berkolaborasi dan bersinergi.

Kerja sama ini untuk meningkatkan kinerja dalam mengatasi dampak banjir yang terjadi di wilayah kerja masing-masing.

"Untuk masyarakat kami minta mendengar arahan dari pemerintahan pesa maupun kecamatan terkait bencana banjir yang tengah dihadapi," kata dia.

Sebagai upaya meminimalisir dampak banjir, pihaknya pun meminta agar semua pihak melakukan jumat bersih bergotong-royong membersihkan lingkungan di wilayah masing-masing.

Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan rapat koordinasi dilakukan untuk membahas terkait penanggulangan banjir dan mengatasi banjir di Kabupaten Muba sekaligus mempererat hubungan baik antar instansi.

"Kita harus bersama-sama memantau dan mengatasi dampak bencana banjir ini," kata dia.

Kemudian untuk unsur forkopimcam di tingkat kecamatan baik Kapolsek, Camat dan Koramil memang diakuinya harus bersinergi dan berkolaborasi di lapangan.

“Kita minimalisasi dampak banjir khususnya daerah atau wilayah yang rawan banjir atau berdampak akibat banjir tahunan," kata dia.

Sementara itu, Kasdim 0401 Muba Mayor Inf M Daud mengatakan dirinya telah membentuk tim penanggulangan bencana banjir yakni Kodim 0401 Muba yang bersiaga 24 jam.

"Kami harap agar Pemerintah Kabupaten Muba, TNI-Polri dan instansi terkait terus bersinergi dalam menanggulangi bencana banjir di wilayah Kabupaten Muba,” kata dia.