Makam putri Karen "Idol" dibongkar untuk autopsi

id Karen idol, autopsi, tpu tanah kusir

Makam putri Karen "Idol" dibongkar untuk autopsi

Proses pembongkaran makam putri Karen "Idol" Zefania Carina Claproth untuk kepentingan autopsi Satreskrim Porlres Metro Jakarta Selatan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (19/2). (ANTARA/Devi Nindy)

Jakarta (ANTARA) - Makam putri Karen "Idol" Zefania Carina Claproth mulai dibongkar untuk kepentingan autopsi oleh Satreskrim Porlres Metro Jakarta Selatan.

Pantauan ANTARA, sekitar pukul 07.30, rumput makam putri Karen "Idol" dibongkar dengan tangan petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir.

Anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan kemudian mengunjungi makam. PJLP makam kemudian membongkar tanah dengan cangkul.

Adapun persiapan autopsi almarhumah putri Karen "Idol" terlihat dari dua tenda putih besar di sekitar makam, dengan satu meja untuk proses autopsi petugas.

Kemudian, terdapat beberapa kursi yang disediakan di sekitar kawasan autopsi bagi keluarga.

Sementara proses pembongkaran makam berlangsung, beberapa kerabat dan keluarga Karen "Idol" telah datang ke TPU Tanah Kusir, begitu juga kerabat sekaligus pengacaranya Wemmy Amanupunyo.

Karen "Idol" belum tampak menghadiri proses autopsi putri semata wayangnya.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan akan melakukan autopsi terhadap jenazah putri Karen "Idol" Pooroe pada Rabu (19/2), dalam rangka penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Autopsi akan dilakukan dengan membongkar makam terlebih dahulu, jenazah putri Karen "Idol" Zefania Carina Claproth dimakamkan di TPU Taman Kusir, Cilandak Jakarta Selatan.

Sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah mendapatkan persetujuan dari Karen "Idol" untuk melakukan autopsi terhadap jenazah putrinya.

Persetujuan untuk dilakukan autopsi diberikan Karen "Idol" pada saat memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/2).

Surat persetujuan untuk autopsi juga didapatkan penyidik dari Arya Satria Claproth selaku ayah Zafenia.

Persetujuan tersebut diberikan Arya setelah menjalani pemeriksaan yang ketiga kalinya di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (14/2).