Baturaja (ANTARA) - Sejumlah warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengeluhkan pembangunan Taman Sepandan yang baru saja dibangun oleh dinas terkait di bawah Jembatan Ogan 2 diduga asal-asalan karena bangunannya sudah rusak.
Menurut Agus salah seorang warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu bahwa pembangunan Taman Sempadan yang baru saja selesai di kerjakan oleh CV Karya Nusantara diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) karena belum difungsikan masyarakat bangunan dan lantai taman tersebut banyak yang sudah retak.
"Kalau tidak asal-asalan tidak mungkin konstruksi bangunan sudah banyak yang retak dan pecah dalam hitungan minggu," katanya.
Hal senada dikatakan Adi warga Baturaja lainnya mengaku sangat menyayangkan dana yang telah digelontorkan pemerintah untuk pembangunan Taman Sepandan diduga tidak sesuai dengan RAB.
"Sangat disayangkan anggaran yang pemerintah gelontorkan menjadi mubazir dan tidak bermanfaat karena ulah oknum kontraktor dan dinas terkait yang tidak serius dalam melakukan pembangunan taman tersebut," ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman OKU, Hasan HD mengaku pihaknya akan segera memanggil kontraktor selaku pihak ketiga yang melaksanakan pembangunan taman tersebut.
"Kami akan segera memanggil kontraktor pelaksana pembangunan taman tersebut untuk meminta penjelasan terkait bangunan yang tidak sesuai RAB," ujarnya.*
Berita Terkait
Wisatawan kunjungi arena taman burung saat Lebaran di Palembang
Sabtu, 13 April 2024 4:05 Wib
Pasar Bedug OKU di Taman Kota Baturaja
Selasa, 12 Maret 2024 23:00 Wib
Ribuan warga serbu pasar murah di Taman Adipura Muara Enim
Sabtu, 9 Maret 2024 10:36 Wib
Satu orang utan mati terseret banjir di Gayo Lues
Jumat, 23 Februari 2024 15:05 Wib
Taman Kuliner Bangunharjo
Jumat, 9 Februari 2024 9:12 Wib
Polisi ekshumasi anak artis Tamara Tyasmara
Selasa, 6 Februari 2024 11:47 Wib
Lomba foto dan konten kreator burung migran di Taman Tasional Sembilang Banyuasin
Minggu, 4 Februari 2024 12:51 Wib
OKU Timur miliki taman pasar wadahi produk UMKM
Jumat, 26 Januari 2024 1:06 Wib