Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mengembangkan "Taman Pasar" untuk membangkitkan gairah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah gencarnya persaingan dengan pelapak di aplikasi online.
"Seperti kita ketahui omzet penjualan pedagang di pasar tradisional cenderung menurun, terdampak maraknya pasar online sehingga perlu dilakukan langkah untuk meramaikannya kembali. kami melakukannya melalui Taman Pasar ," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah saat meresmikan operasional Taman Pasar Panggung Terbuka di Martapura OKU Timur , Rabu.
Menurut dia, ketatnya persaingan dengan platform e-commerce membuat pedagang konvensional terdampak, bahkan tidak sedikit yang terpaksa gulung tikar alias bangkrut akibat sepi pembeli.
Oleh sebab itu, kata dia, Pemkab OKU Timur membangun Taman Pasar Panggung Terbuka di Kecamatan Martapura yang dibangun sejak tahun 2023 untuk membangkitkan kembali pelaku UMKM konvensional agar dapat bersaing dengan pasar online.
Di Taman Pasar ini pedagang dapat menjajakan berbagai macam dagangan, termasuk kebutuhan pokok untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah itu.
Taman pasar ini juga sebagai panggung terbuka untuk tempat mengekspresikan kemampuan para pemuda dan pemudi serta bisa dijadikan tempat berkumpul untuk hal- hal yang positif.
Selain itu juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk penyebaran syiar Islam seperti tausiah pada sore hari dan tempat pagelaran wayang kulit yang sangat cocok untuk masyarakat OKU Timur.
Bupati berharap dengan adanya taman pasar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di OKU Timur, terutama para pelaku UMKM yang kembali meramaikan pasar tradisional di wilayah itu.
"Taman pasar ini juga diharapkan menjadi salah satu ikon Kabupaten OKU Timur," harapnya.
OKU Timur miliki taman pasar wadahi produk UMKM
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah meresmikan Taman Pasar Panggung Terbuka Martapura, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/24)
