Bulog OKU distribusikan 4 ribu ton beras SPHP selama 2024

id Beras SPHP, pasar tradisional, pemerintah pusat, tim pengendali inflasi, Bulog OKU

Bulog OKU distribusikan 4 ribu ton beras SPHP selama 2024

Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), menyalurkan sebanyak 4 ribu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada pedagang selama tahun 2024.

"Sejak Januari hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 4 ribu ton beras SPHP tersalurkan untuk Kabupaten OKU Raya," kata Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon, di Baturaja, Minggu.

Dia menjelaskan, OKU Raya tersebut mencakup tiga kabupaten di Sumsel meliputi OKU, OKU Timur, dan Kabupaten OKU Selatan.

Program tersebut diluncurkan pemerintah untuk menekan lonjakan harga beras di pasar tradisional, khususnya di wilayah tiga kabupaten itu.

Beras SPHP didistribusikan kepada pengecer atau pedagang di pasar tradisional dengan harga beli dari gudang sebesar Rp55.000 per karung ukuran lima kilogram.

Dalam penyaluran tersebut, kata dia lagi, sekaligus dilakukan kegiatan Siap Jaga Harga Pasar (SIGAP) SPHP untuk memastikan harga jual beras di pasaran tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Melalui kegiatan SIGAP itu, pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bidang Perekonomian Pemkab OKU dan Dinas Perdagangan setempat memantau harga beras yang dijual pengecer kepada masyarakat di daerah itu.

Kegiatan pemantauan ini dilakukan untuk melihat perkembangan harga beras SPHP yang telah disalurkan oleh Bulog, agar dampak kenaikan harga beras melalui SPHP lebih efektif untuk dapat menstabilkan harga beras di pasar.

"Dalam waktu dekat kami bersama Dewan Pengawas Perum Bulog RI akan melakukan sidak pasar di Kabupaten OKU untuk memastikan penyaluran SPHP tepat sasaran," ujarnya menegaskan.