Baturaja (ANTARA) - Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyalurkan 5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam program Gerakan Pangan Murah bersama Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayah setempat.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah yang digelar di halaman kantor DPRD Kabupaten OKU tersebut terbuka untuk masyarakat umum.
Sebanyak 5 ton atau 1.000 karung beras SPHP dengan kemasan 5 kilogram per karung dijual kepada masyarakat di Kabupaten OKU dengan harga terjangkau.
"Jumlah tersebut berasal dari Polsek Baturaja Timur sebanyak 3 ton, Bhayangkari Polres OKU 1 ton dan Koperasi Polres OKU 1 ton," katanya.
Dalam pembelian setiap warga dibatasi hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 kg dengan harga Rp60.000/5 kilogram.
Hal itu dilakukan agar penyaluran beras SPHP dapat dilakukan secara merata dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat banyak di wilayah setempat.
Selain beras, kata dia, dalam Gerakan Pangan Murah tersebut juga menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya seperti daging ayam potong, telur, sayur mayur, gas elpiji, bawang, cabai dan produk UMKM lokal lainnya.
Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat untuk menjaga ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok, terutama pada beras yang saat ini sedang melonjak di pasaran.
"Gerakan Pangan Murah ini kami lakukan secara bertahap oleh seluruh Polsek jajaran Polres OKU hingga menjangkau masyarakat pelosok desa," ujarnya.
Polres OKU salurkan 5 ton beras SPHP Program Gerakan Pangan Murah
Warga Baturaja memanfaatkan Program GPM yang digelar Polres OKU. ANTARA/Edo Purmana
