Baturaja (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru melakukan peletakan batu pertama peresmian pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Adzikro yang dibangun di Jalan Lintas Sumatera Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu.
"Dalam peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Adzikro hari ini, melalui PT Semen Baturaja saya juga akan membantu sebanyak 1.000 zak semen agar pembangunannya nanti berjalan lancar," kata Gubernur Sumsel, Herman Deru di Baturaja ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu.
Dia mengaku sangat mengapresiasi pembangunan Ponpes Modern Adzikro yang segera dibangun di Kota Baturaja tersebut sebagai tempat pendidikan agama untuk mendidik siswa agar semakin cerdas dan memiliki akhlak yang mulia.
"Pesantren ini ibarat seperti tukang pandai besi yang dapat memberikan nilai tambah pada sepotong besi. Begitu juga pesantren tugasnya menempa manusia agar menjadi lebih berguna dan makin tinggi keahliannya dibidang agama sehingga memiliki peran penting ditengah masyarakat," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menitipkan agar diilaksanakannya program tahfiz Quran di Pondok Presantren Modern Adzikro ini.
"Saya titip program rumah tahfiz, karena program kami dengan Pak Mawardi Yahya Wakil Gubernur Sumsel yaitu minimal satu desa/kelurahan di Sumatera Selatan ada satu rumah tahfiz," tegasnya.
Wakil Bupati OKU, Johan Anuar dalam sambutanya menyampaikan dengan berdirinya Pondok Pesantren Adzikro ini diharapkan dapat melahirkan para hafiz Quran di Kabupaten OKU.
"Mudah-mudahan kedepan pondok pesantren ini dapat mendidik putra putri OKU menjadi pribadi yang cerdas dan agamis. Pemkab OKU juga akan memberikan beasiswa bagi para hafiz Quran tersebut," tegas dia.
Sementara itu, Ketua Pondok Pesanten Adzikro, KH Agus Mutamsir menuturkan bahwa Ponpes Modern Adzikro ini berdiri diatas dan untuk semua golongan, suku dan ras.
Dia menjelaskan, saat ini Ponpes Modern Adzikro baru memiliki lahan seluas 8.000 meter persegi dan pihak yayasan berharap agar pemerintah daerah setempat dapat membebaskan lahan seluas 14-20 hektare untuk memperluas pembangunan sarana pendidikan tersebut.
"Tahap awal ini di Ponpes Modern Adzikro akan dibuka terlebih dahulu sekolah pendidikan tingkat Aliyah. Insya Allah tahun 2020 kami akan menerima santri baru, sesuai arahan Pak Gubernur tadi," ujarnya.***1***
Berita Terkait
Bareskrim tegaskan penetapan tersangka TPPU Panji Gumilang sudah sah
Jumat, 3 Mei 2024 13:37 Wib
Rutan Prabumulih tandatangani PKS dengan Ponpes Hujjatuna
Minggu, 31 Maret 2024 19:44 Wib
Pj Bupati Muba bagikan sembako dan THR ke santri ponpes
Sabtu, 30 Maret 2024 20:19 Wib
Gubernur Harus sebut ponpes harus miliki guru bimbingan konseling
Minggu, 24 Maret 2024 17:10 Wib
Polisi tangkap pelaku penyebab kematian santri ponpes di Tebo
Jumat, 22 Maret 2024 19:19 Wib
Polisi tangkap pimpinan ponpes pelaku pemerkosaan santriwati
Sabtu, 10 Februari 2024 11:04 Wib
Bareskrim: Tempat sidang Panji Gumilang belum diputuskan
Senin, 30 Oktober 2023 10:35 Wib
UPTD PPA Sumsel panggil ponpes terkait kasus santri alami luka bakar
Jumat, 27 Oktober 2023 21:53 Wib