Kesbangpol OKU gelar pendidikan wawasan kebangsaan

id kesbangpol oku,wawasan kebangsaan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wong palembang,

Kesbangpol OKU gelar pendidikan wawasan kebangsaan

Kepala Badan Kesbangpol Ogan Komering Ulu (OKU), Taufiq saat membuka kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) tahun anggaran 2019 yang digelar di Dodiklatpur Rindam II/Sriwijaya wilayah setempat, Selasa. (Antara/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Badan Kesbangpol Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggelar kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) tahun anggaran 2019 yang digelar di Dodiklatpur Rindam II/Sriwijaya wilayah setempat, Selasa.

Kepala Badan Kesbangpol Ogan Komering Ulu, Taufiq di Baturaja, Selasa menyebutkan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengoptimalkan pembangunan dan pelaksanaan nilai kebangsaan berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

"Kegiatan ini bertujuan untuk pemberdayaan bagi para peserta khususnya dan masyarakat banyak pada umumnya," tambahnya.

Dia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 75 orang peserta dari partai politik, perguruan tinggi, ASN, Ormas, organisasi profesi dan pramuka di wilayah setempat.

"Kegiatan PWK ini merupakan yang ke delapan kalinya dilaksanakan Pemkab Ogan Komering Ulu," ujarnya.

Materi kegiatan tersebut, kata dia dibagi menjadi dua kelompok yaitu materi ruang yang mengajarkan tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

"Kemudian materi ke dua yaitu dilaksanakan di lapangan berupa kegiatan outbond yang diikuti seluruh peserta," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Achmad Tarmizi menambahkan Pendidikan Wawasan Kebangsaan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun guna mempertebal, memantapkan dan mengoptimalkan semangat cinta tanah air serta pemahaman akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Dia mengimbau kepada para peserta PWK tersebut melalui kegiatan ini diharapkan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat sekaligus mencerahkan kembali pemahanan segenap komponen bangsa terhadap empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tentunya dengan cara mengintrospeksi diri dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan persatuan serta kesatuan.