Palembang (ANTARA) - Satuan Tugas Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan berhasil memadamkan api di lahan sekitar jalan Tol Palembang - Indralaya (Palindra).
"Kebakaran hutan dan lahan di lokasi ruas Tol Palembang – Indralaya KM. 13, Ogan Ilir sudah hampir padam total setelah upaya TNI dan petugas gabungan melakukan pemadaman," kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa tim darat Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat memadamkan sisa api secara bersama di dalam lahan gambut yang masih mengeluarkan asap tipis.
"Dari hasil laporan yang diterima, sudah tidak ada lagi ditemukan kobaran api di lokasi tersebut. Beberapa titik asap putih memang masih ada, tapi sudah sedikit," ujar Kapendam.
Menurut Kapendam, sebaran titik api kebakaran bisa dipadamkan karena kurangnya embusan angin dan berkat upaya seluruh petugas gabungan.
Kondisi saat ini hendaknya dapat dipertahankan dan diharapkan tidak ada lagi kobaran api di lokasi tersebut, katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengaku sudah mendapat instruksi dari Pangdam II/Sriwijaya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kembali kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, Tim Satgas Karhutla juga masih berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran lahan di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
Tim Satgas terus mendatangkan peralatan, terutama mesin pompa air dan penambahan panjang selang untuk menjangkau kawasan kebakaran di lahan gambut itu.
Proses pemadaman, kata Kapendam, terkendala kondisi alam yang merupakan lahan gambut. Bahkan hingga sore harinya, pemadaman juga dilakukan dengan bantuan tiga helikopter "water bombing".
Sementara itu pembuatan sekat kanal merupakan langkah efektif untuk penanganan karhutla, karena kanal-kanal tersebut akan memutus pergerakan api.
Laporan terakhir dari kegiatan aksi lapangan yang dilakukan Satgas, sekitar 20 hektare lahan di lokasi tersebut berhasil dipadamkan oleh personel yang tergabung dalam Satgas Terpadu Karhutla.
Menurut Kapendam, tim gabungan Satgas itu terus menjalin koordinasi dan sinergi, termasuk melibatkan partisipasi perusahaan perkebunan di daerah itu untuk tetap kompak bahu-membahu menurunkan tim atau bantuan peralatan pemadam kebakaran ke lokasi tersebut.
Saat ini, proses pemadaman dan pendinginan api masih dilakukan tim Satgas di lokasi tersebut.
Untuk mencegah agar tidak terjadi kebakaran kembali, personel Satgas juga melaksanakan patroli malam di lokasi rawan kebakaran.
Sebelumnya Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan bersama Danrem dan aparat kepolisian juga melakukan pemantauan lokasi kebakaran tersebut.
Pangdam meminta semua aparat terkait untuk maksimal dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo saat rapat koordinasi di Jakarta, Selasa (6/8).
Berita Terkait
Peringati Hari Hutan Sedunia 2024 Pertamina tanam 100 pohon di Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 1:05 Wib
Harimau kesasar ke area pembangkit listrik, BKSDA pastikan sudah kembali ke hutan lindung
Minggu, 24 Maret 2024 15:00 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Menuai manisnya madu kelulut di jantung Borneo
Senin, 29 Januari 2024 11:51 Wib
Terdampak hujan, harga madu hutan naik
Minggu, 28 Januari 2024 11:31 Wib
Menyoal pemanfaatan hutan untuk kemakmuran rakyat
Senin, 22 Januari 2024 19:58 Wib
Unsri gelar FGD telusuri penyebab kebakaran berulang di tiga titik Kabupaten OKI Sumsel
Jumat, 29 Desember 2023 7:51 Wib
Rekreasi ke Taman Hutan Punti Kayu
Selasa, 26 Desember 2023 19:31 Wib