Sumsel tuan rumah kejurnas futsal penyandang cacat

id futsal,Kejurnas futsal penyandang cacat, tuna rungu, tuli, gapkatin, sumsel tuan rumah futsal, kejurnas futsal tuna rungu, gubernur sumsel, herman der

Sumsel tuan rumah kejurnas futsal penyandang cacat

Gubernur Sumsel Herman Deru menerima panitia Kejurnas Futsal (Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendukung sepenuhnya pelaksanaan Kejuaraan Nasional Futsal bagi penyandanng cacat di Palembang pada 7-10 November mendatang.

"Saya mendukung sepenuhnya Sumsel sebagai tuan rumah Kejurnas Futsal penyandang cacat tuna rungu/tuli se-Indonesia Gerakan  Kesejahteraan untuk Tunarungu Indonesia (Gerkatin) ke-2,"  kata Gubernur Sumsel Herman Deru saat menerima audensi panitia Kejurnas Futsal tersebut di Palembang, Selasa.

Meski audiensi dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat, Gubernur Sumsel tampak tidak canggung sedikitpun. Dengan seksama ia terlihat cepat menangkap keinginan yang disampaikan perwakilan panitia tersebut.

"Pada prinsipnya Pemprov mendukung dan akan membantu secara maksimal. Terutama untuk urusan fasilitas seperti lapangan Futsal di Jakabaring dan lainnya. Makanya saya minta Dispora dan swasta juga segera bentuk panitia khusu," jelas gubernur.

Selain bantuan dari Pemprov, lanjut gubernur,  dia juga berharap Gerkatin tetap mengupayakan adanya sponsor yang siap membantu termasuk misalnya dari Kemenpora dan sebagainya.

"Intinya silahkan tetap mencari sponsor yang siap didatangkan, apa nanti kekurangannya Pemprov yang akan back up. Kalau untuk fasilitas yang dimiliki Pemprov silahkan kita kasih free.  Maju terus, Sumsel pasti siap menjadi tuan rumah," jelasnya.

Meski jumlah lapangan futsal sangat terbatas di Jakabaring, namun dia meminta pihak Dispora menggandeng sejumlah pemilik lapangan Futsal yang ada dan dijadikan mereka sebagai panitia, sehingga lapangan tersebut dapat digunakan untuk tempat penyelenggaraan pertandingan.

Sementara Ketua Gerkatin Sumsel Iwan Oktarianto Lubis mengatakan, Sumsel patut bangga karena terpilih menjadi tuan rumah. Sebelumnya kompetisi tersebut digelar di Jakarta untuk pertama kalinya pada 2015.

Hasil Rakernas di Kediri, Jawa Timur  beberapa waktu lalu Sumsel ditetapkan menjadi tuan rumah Kejurnas kedua setelah Jakarta sehubungan itu diharapkan gubernur dapat membantu, ujar dia.

Selain masalah ketersediaan lapangan, mereka juga membutuhkan bantuan transportasi untuk mengakomodasi  para tamu dan peserta,  termasuk juga bantuan penginapan dan konsumsi.

Dengan adanya bantuan dari gubernur tersebut maka diharapkan Kejurnas akan berlangsung sukses, kata dia.

Sementara mengenai peserta akan diikuti sekitar 225 orang dari 16 povinsi se-Indonesia seperti Jogja, Bali dan beberapa daerah lainnya.