Nilai impor di Babel naik empat kali lipat

id pelabuhan babel

Nilai impor di Babel naik empat kali lipat

Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel.antaranews.com/Aprionis)

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai impor Babel pada Juni 2019 sebesar 1,7 juta dolar AS, atau mengalami kenaikan empat kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya, karena pada bulan tersebut ada impor migas di provinsi penghasil timah itu.

"Beberapa bulan sebelumnya terjadi kekosongan impor migas, pada Juni 2019 impor migas kembali dilakukan sebesar 0,9 juta  dolar AS," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan nilai impor Juni tahun ini juga naik 14,78 persen dibanding bulan yang sama 2018 dan jika dibandingkan dengan nilai impor Mei 2019, naik hampir enam kali lipat. Dengan demikian, jumlah nilai impor selama Januari-Juni 2019 mencapai 6,5 juta dolar AS.

"Impor Juni 2019 berasal dari impor migas dan nonmigas. Selama Januari-Juni 2019 peran nonmigas mendominasi sebesar 71,53 persen," ujarnya.

Namun demikian untuk periode Januari-Juni 2019, impor nonmigas mengalami penurunan sebesar 45,49 persen dibanding periode yang sama tahun sebelummya. Di sisi lain, peran migas terhadap akumulasi impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara kumulatif mengalami penurunan sebesar 97,99 persen.

"Impor nonmigas Januari-Juni 2019 didominasi oleh mesinmesin, pesawat mekanik. Sekitar 67,13 persen (3,13 juta dolar AS) impor nonmigas Kepulauan
Bangka Belitung merupakan golongan ini," katanya.

Selanjutnya, impor mesin peralatan listrik menempati urutan kedua dengan nilai sebesar 623 ribu dolar AS (13,34 persen), impor antrasit US$373 ribu, produk keramik dan kapal laut dan bangunan terapung masing-masing sebesar 4,32 persen dan 3,17 persen.

"Peran lima golongan barang tersebut terhadap impor nonmigas Kepulauan Bangka Belitung sebesar 95,94 persen," ujarnya.

Ia mengatakan Malaysia masih menduduki peringkat pertama dalam peran impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2019. Selama Januari-Juni 2019, nilai impor dari Malaysia sebesar US$2,61 juta atau berperan 40,04 persen.

Selanjutnya, Nilai impor dari Singapura hanya US$865 ribu, Tiongkok, Vietnam dan Thailand menempati posisi ketiga hingga kelima secara berurutan. Namun, tidak ada impor dari Thailand pada Juni 2019.

"Peran nilai impor selama Januari-Juni 2019 dari kelima negara asal impor ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 100 persen," katanya. ***1***