Memperingati malam Lailatul Qadar, Ribuan warga Desa Mancung bersuka cita rayakan 7 likur

id Pj Gubernur Babel,tradisi 7 likur

Memperingati malam Lailatul Qadar, Ribuan warga Desa Mancung bersuka cita rayakan 7 likur

Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Syafrizal ZA saat menghadiri puncak Festival 7 Likur di Desa Mancung, Sabtu malam. (ANTARA/HO-Diskominfo Babel)

Pangkalpinang (ANTARA) - Ribuan warga Desa Mancung, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersuka cita merayakan puncak tradisi 7 likur, dalam rangka memperingati malam Lailatul Qadar pada Ramadhan 2024.

"Marilah kita bersama menjaga, melestarikan tradisi ini, yang dilakukan warga secara turun temurun," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Syafrizal ZA saat menghadiri puncak Festival 7 Likur di Desa Mancung, Sabtu malam.

Ia mengatakan Tradisi 7 Likur ini identik dengan etnis Melayu yang ditandai dengan pemasangan lampu pelita berbahan bakar minyak tanah menggunakan wadah kaleng, botol bekas minuman atau bambu dengan diberi sumbu. Biasanya dimulai pada 10 akhir Ramadan atau malam ke-27 hingga menjelang malam takbiran Idul Fitri.