Herman Deru imbau warga Muara Enim waspada luapan Sungai Lematang

id Sungai Lematang, luapan air sungai, bencana alam, Gubernur Sumsel, BPBD Muara Enim

Herman Deru imbau warga Muara Enim waspada luapan Sungai Lematang

Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau debit air Sungai Lematang, Kabupaten Muara Enim. ANTARA/HO-Diskominfo Muara Enim

Muara Enim (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengimbau masyarakat di Kabupaten Muara Enim untuk waspada terhadap luapan Sungai Lematang yang berpotensi menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor.

"Hal ini menyusul adanya peringatan dini dari BMKG tentang hujan lebat yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Sumsel, termasuk Muara Enim," katanya saat meninjau debit air Sungai Lematang di Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Sabtu.

Pada kesempatan itu, ia meninjau beberapa lokasi rawan bencana banjir saat musim hujan, termasuk di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas.

Dia mengatakan peninjauan tersebut untuk memastikan kondisi aliran sungai tetap aman sekaligus mengidentifikasi lokasi-lokasi rawan yang perlu mendapatkan penanganan cepat agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Dia mengatakan intensitas hujan yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir mengharuskan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten, untuk memperkuat antisipasi, terutama di wilayah yang dilintasi Sungai Lematang.

Dia mengatakan kesiapsiagaan perangkat daerah dan masyarakat menjadi kunci utama untuk meminimalkan risiko bencana karena potensi banjir bisa meningkat secara tiba-tiba, terutama jika terjadi hujan deras di wilayah hulu.

"Saya mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor ke perangkat desa atau BPBD apabila debit Sungai Lematang mulai meningkat. Dalam hal ini Pemprov Sumsel siap memberikan dukungan moril dan materil jika terjadi bencana alam di Muara Enim," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim, terdapat sembilan kecamatan di wilayah itu dipetakan rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim Abdurrozieq Putra menjelaskan derah rawan bencana tersebut, meliputi Kelurahan Pasar III, Air Lintang, Pasar I, Tungkal, Kelurahan Muara Enim, Desa Tanjung Raja dan Karang Raja, Ujan Mas, serta Gunung Megang.

Dia mengatakan daerah-daerah ini dipetakan rawan bencana karena letak geografis berada di lereng bukit dan dekat dengan daerah aliran sungai (DAS).

"Saat ini Pemkab Muara Enim telah menyiagakan tim pemantau debit air sungai agar bencana banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin," ujar dia.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.