Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kajian untuk memanfaatkan Sungai Lematang di Kabupaten Lahat menjadi prasarana angkutan batu bara sebagai pilihan yang lebih aman dan efisien.
Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang di Palembang, Rabu, mengatakan, pihaknya merencanakan survei alur Sungai Lematang guna memantau kelayakan jalur sungai tersebut untuk pengangkutan batu bara. Langkah itu diambil agar kejadian tongkang yang menabrak di Sungai Lalan, Musi Banyuasin tidak terulang kembali.
“Kami ingin survei dulu alur sungai, jangan sampai ada insiden seperti di Lalan. Kalau memungkinkan, alur Sungai Lematang bisa menjadi jalur baru pengangkutan batu bara dari Lahat, Muara Enim, hingga ke Muba,” katanya.
Ia menjelaskan izin pemanfaatan alur sungai untuk jalur angkutan batu bara sebenarnya sudah terbit sejak lima tahun lalu. Namun, kondisi alam seperti debit air yang fluktuatif menjadi salah satu tantangan utama.
Pemprov Sumsel kaji manfaatkan Sungai Lematang guna angkutan batu bara
Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang saat meninjau alur Sungai Musi dari kawasan Musi VI Palembang, Rabu (6/8/2025). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)
