Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung RI HM Prasetyo menjamin jika lima jaksa yang mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki rekam jejak yang baik.
"Kita mengirimkan tentunya sudah dilengkapi dengan rekam jejak dan itu kita yakini. Kalau misalnya di antara mereka ada yang tidak bagus, mengapa kita kirimkan," tegas Prasetyo di Kejaksaan Agung Jakarta, Jumat.
Prasetyo menyatakan dengan jaminan itu, pihaknya mempersilahkan panitia seleksi (Pansel) KPK untuk mencermati kembali, jika mungkin masih ada tersembunyi.
"Toh nantinya akan dimintakan masukan dari masyarakat," ujar Prasetyo.
Baca juga: 104 lulus uji kompetensi, Pansel Capim KPK diyakini temukan kandidat terbaik
Menurut Prasetyo, para jaksa yang diusulkan itu sudah melalui proses panjang dalam perjalanan karir mereka.
"Dari lima yang kita tawarkan, ada empat orang yang lolos. Satu di antaranya naik haji, yakni Muhammad Rum, jadi bukan dia tidak lulus karena lain hal," jelas Prasetyo.
Jaksa Agung berharap para jaksa itu dapat melengkapi dan memperkuat KPK, jika dalam proses seleksi memenuhi syarat. Menurut dia, lembaga penegak hukum tentunya akan lebih baik perjalanannya, kalau di dalamnya ada orang-orang yang berpengalaman sebagai praktisi hukum.
"Dengan adanya jaksa di KPK dapat mewarnai dan membuat KPK lebih baik lagi," kata Prasetyo.
Baca juga: Seluruh pendaftar dari Polri lolos seleksi capim KPK
Sebelumnya Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih, Senin (22/7) mengumumkan 104 nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi tahap kedua.
Empat jaksa yang lolos tahap kedua, yakni Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo. Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Johanis Tanak.
Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja serta Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Supardi.
Baca juga: Meutya: jangan khawatirkan mekanisme pemilihan Capim KPK
Sementara satu jaksa yakni Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah M Rum, hanya sampai tahap pertama dari seleksi Capim KPK.
Sebanyak 104 kandidat yang lulus uji kompetensi wajib mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu tes psikologi yang akan dilaksanakan di Pusdiklat Sekretariat Negara Cilandak Jakarta Selatan, Minggu (28/7).
Berita Terkait
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
Rumah Hervey Moeis digeledah kejagung, dua mobil mewah ikut disita
Sabtu, 20 April 2024 11:13 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Pj Bupati Muara Enim shalat id di Masjid Agung
Rabu, 10 April 2024 11:04 Wib
Uskup Agung: Kunjungan Paus tegaskan kedekatan hubungan Indonesia-Vatikan
Selasa, 9 April 2024 9:10 Wib
Artis Sandra Dewi datangi Kejaksaan Agung untuk pemeriksaan sebagai saksi
Kamis, 4 April 2024 10:31 Wib
Hakim pertimbangkan pengabdian Hasbi Hasan di MA pada putusan pidana
Rabu, 3 April 2024 15:30 Wib
Kejagung geledah rumah Harvey Moeis suami Sandra Dewi terkait korupsi timah
Senin, 1 April 2024 15:37 Wib