Terminal Rajabasa Lampung akan dikembangkan sekelas bandara

id menhub budi karya, terminal rajabasa, bandara raden inten, stasiun ka tanjungkarang

Terminal Rajabasa Lampung akan dikembangkan sekelas bandara

Menhub Budi Karya Sumadi dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau Terminal Rajabasa, Bandarlampung, Minggu (30/6/2019) (Antara Lampung/HO/Agus)

Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengembangkan Terminal Rajabasa, Bandarlampung, sekelas bandara dan memiliki mal pelayanan terpadu.

"Kami bersama Gubernur Arinal akan merenovasi Terminal Rajabasa setara dengan bandara," kata Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja di Terminal Rajabasa, Bandarlampung, Minggu (30/6).

Dalam kunjungan ini, Menhub didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang tiba di Lapangan Dinas PUPR Provinsi Lampung, Rajabasa, pukul 08.30 WIB dengan menggunakan Heli Bell 429 BBKFP.

Menhub bersama Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Dirjen KA Zulfikri didampingi Gubernur Arinal berangkat dari Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.45 WIB.

Rombongan Menhub disambut pejabat Pemprov Lampung diantaranya Plt. PUPR Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, Plt. Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Bambang dan Kepala Bappeda Provinsi Lampung Herlina.

Menurut  Budi, Lampung adalah provinsi strategis karena menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Terminal Rajabasa adalah salah satu terminal yang sudah diserahkan kepada pemerintah pusat dan akan dikembangkan sekelas bandara.

Oleh sebab itu, lanjut Menhub, pihaknya akan merenovasi terminal agar setiap lapisan masyarakat dapat menggunakannya.

"Selain merenovasi, operator bus juga akan dikumpulkan. Jadi tidak ada bus yang jelek lagi, yang harus ada adalah bus bagus yang memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat," ujarnya.

Menhub Budi menjelaskan di terminal ini nantinya akan dibuat layanan online, agar semua orang mampu mengakses pelayanan ini dengan baik.

"Terminal Rajabasa sangat strategis. Oleh karena itu operatornya juga harus diperbaiki. Selain itu, terminal ini juga akan kita koordinasikan dengan jalan tol, agar konektivitas Jawa-Lampung, dan Provinsi lainnya berjalan dengan baik," jelasnya.

Peningkatan renovasi akan dianggarkan sebesar Rp40 miliar.

"Renovasi terminal ini sekitar Rp40 miliar dan ditargetkan selesai di bulan November 2020. Sekarang telah dilakukan perencanaannya," jelas Menhub.

Dalam perencanaan tersebut, Gubernur Arinal menggagas untuk membuat mal pelayanan terpadu.

"Ini merupakan upaya Gubernur Arinal dalam meningkatkan pelayanan kepada publik secara optimal. Nantinya di sini akan ada mal pelayanan, di mana orang-orang bisa mengurus perizinan sambil menunggu bus," jelas Menhub Budi.

Dalam kunjungan ini, selain melakukan peninjauan ke Terminal Rajabasa, Menhub dan rombongan juga meninjau Stasiun Kereta Api Tanjungkarang dan melakukan rapat bersama Gubernur Arinal di Guest House Mahan Agung.