Bupati OKU optimistis budi daya cabai bisa tekan inflasi

id Perkebunan cabai, budi daya cabai, pekarangan rumah, Pemkab OKU

Bupati OKU optimistis budi daya cabai bisa tekan inflasi

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah meninjau perkebunan cabai di Desa Karya Jaya, Kecamatan Sinar Peninjauan, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Baturaja (ANTARA) - Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Teddy Meilwansyah optimistis budi daya cabai merah yang dilakukan kelompok tani di Desa Karya Jaya, Kecamatan Sinar Peninjauan dapat menekan inflasi di wilayah itu.

"Budi daya cabai ini sangat menjanjikan sehingga diyakini dapat menekan inflasi di Sumsel, khususnya di Kabupaten OKU," kata Teddy Meilwansyah saat meninjau perkebunan cabai di Desa Karya Jaya, Rabu.

Teddy mengapresiasi upaya Kelompok Tani Harapan Makmur yang memanfaatkan lahan kosong seluas 12 hektare di desa itu menjadi lahan produktif untuk bercocok tanam tanaman cabai guna menekan inflasi.

Sebagai bentuk dukungan, kata dia, Pemkab OKU siap membantu permodalan bagi para petani di Desa Karya Jaya supaya ke depan mereka bisa terus mengembangkan usaha pertanian cabai tersebut.

Seperti menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT) yang dapat digunakan untuk membantu permodalan seperti membeli pupuk dan biaya transportasi sehingga petani dapat bercocok tanam.

"Kami akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel dan mudah-mudahan dana ini dapat digunakan dalam rangka mengendalikan inflasi di Kabupaten OKU," tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Teddy pun mengajak masyarakat di desa-desa lainnya di Kabupaten OKU untuk turut mendukung gerakan OKU Menanam dengan memanfaatkan lahan kosong.

Dalam gerakan tersebut pemerintah ingin merubah cara pandang masyarakat dari konsumen menjadi produsen dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai media bercocok tanam.

"Minimal hasil panen yang ditanam dapat menghasilkan kebutuhan pangan untuk masyarakat itu sendiri," ujarnya.