PKK Sumsel gelar gerakan tanam cabai di SMK

id Sumsel, gertam, cabai

PKK Sumsel gelar gerakan tanam cabai di SMK

Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ikut terlibat langsung menyukseskan kegiatan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai serentak seluruh Indonesia yang dipusatkan di Kabupaten Bogor Jawa Barat yang dicanangkan secara langsung oleh ibu negara Iriana Joko Widodo, serta diikuti secara virtual di seluruh Indonesia, Senin (5/3/2024). (ANTARA/HO/DiskominfoI

Palembang, Sumsel (ANTARA) - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  ikut terlibat langsung  menyukseskan kegiatan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai serentak seluruh Indonesia yang dipusatkan di Kabupaten Bogor Jawa Barat yang dicanangkan secara langsung oleh ibu negara Iriana Joko Widodo, serta diikuti secara virtual di seluruh Indonesia, Senin (4/3/2024).

Pelaksanaan Gertam Cabai Sumsel dilaksanakan di SMK Negeri Sumsel, ditandai dengan penanaman cabai oleh Plh Sekda Sumsel Edward Chandra bersama Wakil Ketua III TP PKK Sumsel Desy Kasnayati. Dalam Gertam cabai di Sumsel kali ini dirangkai dengan memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes To School dan GSMP Goes To Office yang ditandai dengan pemberian bibit tanaman secara simbolis kepada 12 orang pelajar,  pelepasan bibit ikan lele untuk budidaya ikan dalam ember.

Dalam arahannya, Edward Chandra menjelaskan kegiatan Gertam cabai bertujuan untuk memasyarakatkan gerakan tanam cabai kepada masyarakat. Dimana cabai menjadi salah satu komoditas yang kerap memberikan dampak kepada inflasi setiap tahunnya.

Permintaan kebutuhan pangan masyarakat meningkat menjelang Hari Besar Keagamaan menyebabkan beberapa harga komoditas pangan juga meningkat. "Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) pada minggu ketiga Februari 2024, komoditas yang perlu diwaspadai adalah cabai merah, cabai rawit, beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras, dan telur ayam ras,” ungkapnya.

Dikatakan, gerakan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar rumah, sekolah, maupun kantor-kantor. Dimana Gertam cabai ini selaras dengan gerakan menuju kemandirian pangan di provinsi Sumsel yaitu GSMP yang di launching pada tahun 2021.

“Hingga Desember 2023, tercatat data sebanyak 26.948 rumah tangga miskin yang telah mendapatkan bantuan GSMP baik dari dana CSR maupun swadaya. Tentunya ini berkat kerja sama dari semua OPD terkait, TP PKK, Bank BUMN, maupun Bank Daerah dan seluruh masyarakat Sumsel,” imbuhnya.