Menkes: Penguatan deteksi dini komitmen pemerintah tangani kanker

id deteksi dini kanker,kementerian kesehatan,budi gunadi sadikin,rsk dharmais,kanker pada anak

Menkes: Penguatan deteksi dini komitmen pemerintah tangani kanker

Arsip - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah berkomitmen penuh dalam penanganan kanker, termasuk kanker pada anak, melalui berbagai upaya untuk memastikan penderita mendapatkan pengobatan sebaik-baiknya dan secepatnya.

Salah satu upaya penanganan kanker itu, ujarnya, adalah penguatan kegiatan deteksi dini di puskesmas.

“Mulai tahun ini, seluruh puskesmas akan kita kasih alat-alat untuk periksa darah untuk memastikan leukemia dan limfoma bisa dideteksi sejak dini dan bisa langsung kita rujuk ke rumah sakit,” kata Budi dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Kamis.  

Alat-alat kesehatan, ujarnya, yakni hemato analyzer dan blood chemical analyzer untuk deteksi leukemia dan limfoma, serta oftalmoskop untuk deteksi kanker mata (retinoblastoma), akan dikirim ke 10 ribu puskesmas di Indonesia.

“Jadi kalau ada gejala, bisa kita deteksi lebih dini, apakah kanker atau bukan. Bila terdeteksi kanker, nanti langsung dikirim ke rumah sakit di 514 kabupaten dan kota yang akan kita bangun layanan kemoterapi. Sehingga kalau bisa mencegah supaya jangan keburu lanjut, karena kalau (stadium) lanjut akan susah ditangani, kasihan mereka,” kata Menkes.

Dia juga mengatakan, pemerintah ingin mendidik tenaga medis agar dapat melakukan deteksi dini kanker.