Koba, Babel (ANTARA) - Aktivitas Tambang Biji Timah ilegal mulai marak di kawasan Mensirak Desa Nibung, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami sudah sering mengingatkan kepada penambang jenis rajuk tersebut, bahkan sudah kami sampaikan juga kepada aparat kepolisian," kata Kepala Desa Nibung, Roni Fahrizal di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, aktivitas penambangan bijih timah tersebut disamping ilegal juga merusak jalan menuju kebun lada dan sawit milik warga setempat.
"Jalan menuju kebun warga putus, para petani untuk menuju kebun mereka harus menempuh jalan memutar yang cukup jauh," ujarnya.
Ia mengatakan, pihak kepolisian sudah beberapa kali melakukan penertiban terhadap aktivitas penambangan bijih timah ilegal di eks tambang PT Koba Tin itu.
"Sudah sering dilakukan penertiban, namun para penambang tetap membandel dan bahkan berani main kucing-kucingan dengan aparat kepolisian," ujarnya.
Roni mengatakan, para penambang tersebut kadang-kadang melakukan penambangan pada malam hari untuk menghindari kejaran aparat kepolisian.
"Intinya mereka menambang melihat situasi dan kondisi, kalau sudah merasa aman maka mereka turun tetapi kalau tidak aman mereka bersembunyi dulu sampai situasi memungkinkan," ujarnya.
Berita Terkait
Tiga koordinator tambang liar Kolongbuntu Bangka ditetapkan jadi tersangka
Sabtu, 20 April 2024 13:26 Wib
Rumah Hervey Moeis digeledah kejagung, dua mobil mewah ikut disita
Sabtu, 20 April 2024 11:13 Wib
Artis Sandra Dewi datangi Kejaksaan Agung untuk pemeriksaan sebagai saksi
Kamis, 4 April 2024 10:31 Wib
Waketum MUI: Rusaknya akhlak sebabkan korupsi ada di Indonesia
Selasa, 2 April 2024 11:32 Wib
Kejagung geledah rumah Harvey Moeis suami Sandra Dewi terkait korupsi timah
Senin, 1 April 2024 15:37 Wib
Kejagung periksa saksi RBS dalam kasus korupsi timah
Senin, 1 April 2024 14:13 Wib
Ekspor Babel Januari turun , ini penjelasan BPS
Sabtu, 2 Maret 2024 12:55 Wib
Pramika Bangka Barat dilatih olah sampah
Sabtu, 24 Februari 2024 9:46 Wib