Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai ekspor Kepulauan Babel pada Januari 2024 hanya 29,79 juta dolar Amerika Serikat, atau turun 82,55 persen dibandingkan Desember 2023 mencapai 170,64 juta Dolar AS.
"Penurunan ekspor ini, karena tidak adanya ekspor timah selama Januari tahun ini," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan penurunan ekspor ini, karena tidak adanya aktivitas ekspor komoditas timah pada Januari 2024. Sementara itu, ekspor komoditas nontimah tercatat 29,79 juta Dolar AS.
"Penurunan nilai ekspor didorong oleh turunnya ekspor timah sebesar 100 persen. Namun demikian ekspor komoditas nontimah justru mengalami peningkatan 15,74 persen," katanya.
Ia menyatakan dari lima komoditas utama ekspor nontimah, peran komoditas lemak, minyak hewan, nabati masih mendominasi. Nilai ekspor golongan ini pada Januari 2024 sebesar US$22,48 juta. Nilai ini turun sebesar 2,55 persen terhadap bulan sebelumnya (m-to-m).
Berita Terkait
BKHIT Sumsel sebut teh Pagaralam disukai masyarakat Asia dan Eropa
Minggu, 1 September 2024 22:11 Wib
Balai Karantina fasilitasi standar ekspor teh asal Sumsel ke Pakistan
Jumat, 30 Agustus 2024 21:18 Wib
Sumsel fokus bina petani kopi untuk ekspor
Kamis, 15 Agustus 2024 5:55 Wib
Sektor industri penyumbang terbesar ekspor Sumsel
Jumat, 2 Agustus 2024 22:55 Wib
OJK majukan Kopi Sumsel untuk tingkatkan ekspor
Rabu, 10 Juli 2024 20:09 Wib
Balai Karantina Sumsel bantu proses ekspor vanilli ke Perancis
Minggu, 7 Juli 2024 19:47 Wib
Presiden minta manfaat tanaman kratom diteliti lebih lanjut
Kamis, 20 Juni 2024 13:02 Wib
Kilang Plaju raih penghargaan kontributor devisa ekspor terbesar
Jumat, 14 Juni 2024 8:11 Wib