Pelaku balapan liar kurang perhatian orang tua

id Balapan liar,Banjarmasin,polantas,balap motor,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wong

Pelaku balapan liar kurang perhatian orang tua

Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo. (Antara/Gunawan Wibisono)

Banjarmasin (ANTARA) - Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo di Banjarmasin, mengatakan kalau para pelaku balapan liar yang rata-rata masih anak-anak itu kurang perhatian dari orang tua mereka.

"Rata-rata pelaku balapan liar yang kami amankan mengatakan kalau mereka kurang mendapat perhatian orang tua sehingga mencari kesenangan di luar," katanya, di Banjarmasin, Rabu.

Dia katakan, aksi balapan liar itu merupakan salah satu penyakit masyarakat yang ada di Kota Banjarmasin dan harus diantisipasi.

Selain itu, dalam mengantisipasi hal tersebut ini menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya tugas polisi tapi juga tugas para orang tua.

Para orang tua, katanya, harus peduli pada anaknya dan selalu menanyakan saat anak keluar rumah terkait kapan dan jam berapa mereka akan pulang.

"Kalau sudah waktunya pulang tidak kunjung datang ke rumah, seharusnya cepat dicari jangan sampai penyesalan datang dan anak terlibat kecelakaan saat aksi balapan liar dan meninggal dunia," ucap alumni Akpol angkatan 2005 itu.

Wibowo terus mengatakan, para pelaku balapan liar semua masih berusia anak-anak dan masih tahap pendidikan, sebagai orang tua jangan asik atau sibuk sendiri, tetapi perhatikan buah hati Anda sebelum semuanya terlambat.

"Kami polisi hanya bisa mengamankan saat mereka beraksi dan setiap yang tertangkap kami tindak tegas tapi itu bukan tujuan kami yang utama, kami ingin orang tua juga ikut memberikan perhatian dan mendidik mereka saat di luar sekolah serta memberikan perhatian penuh saat di rumah," tuturnya.

Para anak-anak usia belajar apabila mereka mendapat perhatian lebih dari orang tua, maka mereka akan betah di rumah dan tidak akan mau ikut terlibat dalam aksi balapan liar tersebut.

"Semuanya itu tergantung orang tua mereka apakah bisa memberikan perhatian atau pengawasan yang lebih atau tidak saat mereka di rumah," ujar Wibowo kepada Kantor Berita Antara.

Polresta Banjarmasin selama empat minggu berhasil mengamankan 80 unit sepeda motor dari hasil aksi balapan liar di kota setempat.