Cianjur (ANTARA) - Plt Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, menilai pelaksanaan Pemilu 2019 di wilayah Cianjur belum berjalan maksimal bahkan terkesan buruk karena berbagai permasalahan salah satunya logistik yang terlambat sampai ke TPS.
"Pelaksanaan pemilu kali ini paling kacau dibandingkan pemilu sebelum-sebelumnya. Seharusnya panitia penyelenggara sudah memprediksi kekurangan sejak jauh hari," katanya di Cianjur Rabu.
Tidak maksimalkan pelaksanaan terlihat dari pendistribusian logistik karena banyak daerah yang kekurangan logistik dan pendistribusian ke setiap tingkatan pelaksana terlambat.
Pihaknya bersama unsur Muspida Cianjur, sempat beberapa kali mengkroscek ke gudang logistik untuk memastikan distribusi dan kebutuhan masing-masing TPS terpenuhi dan berjalan lancar.
"Selasa dini hari kami mendapat laporan masih banyak logistik yang harus didistribusikan dan kekurangan untuk sejumlah wilayah. Kondisi tersebut terjadi akibat pemenuhan distribusi dari pusat yang terlambat," katanya.
Namun terlambatnya logistik tambahan, tambah dia, dapat ditutupi jika manajemen di KPU Cianjur berjalan baik dan sigap menanggapi setiap kendala yang terjadi.
"Akhirnya banyak lokasi pencoblosan yang pelaksanaannya terlambat. Ini cukup disayangkan, dimana antusias pemilih sudah baik, tapi penyelenggaraannya bermasalah," katanya.
Di samping masalah logistik yang terlambat, tambah dia, pihaknya juga mendapat informasi terkait surat suara yang tertukar, terutama untuk DPRD Kabupaten.
"Harapan kami KPU Cianjur, segera mengevaluasi pelaksanaan pemilu tahun ini agar kesalahannya tidak terulang di pemilu selanjutnya," kata Herman.
Berita Terkait
Mahfud MD sebut Pemilu dari sudut hukum sudah selesai
Senin, 22 April 2024 17:06 Wib
KPU tetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon terpilih pada Rabu
Senin, 22 April 2024 17:05 Wib
Ganjar-Mahfud MD ucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran
Senin, 22 April 2024 16:54 Wib
Polda Sumsel antisipasi kamtibmas pasca-putusan MK terkaitl Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 12:00 Wib
Bawaslu RI: Penyelenggara pemilu wajib ikuti putusan MK
Minggu, 21 April 2024 11:33 Wib
Pakar ini sebut MK takkan diskualifikasi Gibran, ini alasannya
Minggu, 21 April 2024 5:49 Wib
KPU sebut penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah sesuai undang-undang
Senin, 15 April 2024 19:45 Wib
NasDem harapkan MK tunjukkan kelasnya dalam putus sengketa pilpres
Jumat, 12 April 2024 16:56 Wib