"Pelayanan paspor haji di enam wilayah kerja meliputi Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin hampir rampung, sejak pertengahan Februari 2019 ini berkas permohonan yang masuk tidak banyak lagi berkisar 5 hingga 10 berkas dan tidak setiap hari," jelas Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Hasrullah di Palembang, Rabu.
Dia menambahkan, CJH asal daerah yang masuk dalam wilayah kerjanya pada musim haji 1441 Hijriah/2019 ini sekitar 3.000 orang, dari jumlah itu 50 persen di antaranya telah memiliki paspor.
Berdasarkan data tersebut, diperkirakan sekitar 200 CJH lagi yang belum mengurus paspor untuk persiapan berangkat tahun ini karena hingga sekarang pihaknya telah melayani 1.300 paspor.
Melihat masih ada CJH yang belum mengajukan berkas permohonan pembuatan paspor, pihaknya masih menunggu hingga dinyatakan pihak Kantor Kemenag setempat semua calon jamaah telah memiliki paspor dan pelayanan bisa ditutup, terangnya.
Menurut dia, untuk memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan dalam membuat paspor kepada CJH yang akan berangkat pada musim haji 1441 Hijriah tahun ini, sejak Desember 2018 hingga kini Kantor Imigrasi Palembang menyiapkan tim khusus.
Tim tersebut, selain memberikan pelayanan pembuatan paspor bagi calon jamaah haji pada hari kerja, pada kondisi tertentu membuka pelayanan pada hari libur atau akhir pekan, serta pelayanan bergerak ke sejumlah daerah di luar Kota Palembang (jemput bola).
"Dengan pelayanan khusus itu diharapkan calon jamaah haji dapat lebih nyaman dalam melakukan pengurusan dokumen perjalanan ibadah ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi dan pelayanan paspor bagi masyarakat umum tidak terganggu," ujar Hasrullah.
Dengan pelayanan tersebut, sejak dibukanya pelayanan pembuatan paspor haji pada penghujung 2018 hingga kini semua CJH dapat dilayani dengan baik, kata Triman.
