Pemkab Musi Banyuasin maksimalkan KTNA kembangkan perikanan

id Kontak Tani Nelayan Andalan,ktna,nelayan,petani,pertanian secara luas,Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi,berita sumsel, berita palembang, antara

Pemkab Musi Banyuasin maksimalkan KTNA kembangkan perikanan

Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi. (ANTARA News Sumsel/Dolly Rosana)

Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berupaya memaksimalkan Kontak Tani Nelayan Andalan untuk mengembangkan potensi perikanan yang ada di kabupaten setempat.

Pemaksimalan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dilakukan agar potensi perikanan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program pembangunan daerah, kata Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi di Sekayu, Kamis.

Dia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir potensi perikanan mulai dikembangkan secara serius. Untuk mempercepat pengembangannya dibutuhkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat dan semua pihak termasuk KTNA.

Masyarakat yang tergabung dalam KTNA diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola potensi perikanan daerah ini yang belum dikelola secara maksimal.

Potensi daerah tersebut diharapkan bisa berkembang menjadi sektor unggulan yang mampu menyumbang Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) seperti yang diperoleh dari pengembangan potensi minyak dan gas bumi (Migas), katanya.

Masyarakat Musi Banyuasin sudah saatnya memberikan perhatian kepada sektor pertanian secara luas, bukan saja pertanian tanaman pangan, tetapi juga sektor perikanan yang sedang digalakkan pemerintah secara nasional.

Potensi sektor perikanan tersedia cukup besar, namun belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal karena selama ini masyarakat Bumi Serasan Sekate ini lebih fokus mengelola sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan.

Seiring perkembangan ekonomi kurang baik sekarang ini yang mengakibatkan harga komoditi perkebunan seperti karet dan kelapa sawit jatuh pada titik harga rendah dalam beberapa tahun terakhir hingga sekarang ini, dampaknya sangat terasa bagi masyarakat yang selama ini mengandalkan penghasilan keluarga dari perkebunan.

Menghadapi kondisi sulit tersebut, pihaknya bersama KTNA dan berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya berupaya mengembangkan potensi perikanan dan potensi daerah lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat, kata Wabup.