Sumselbabel kandaskan ambisi Jakarta garuda

Solo (ANTARA News Sumsel) - Tim putra Palembang Bank SumselBabel berhasil mengandaskan ambisi Jakarta Garuda setelah dikalahkan dengan skor 3-1 pada pertandingan bola voli seri ketiga putaran kedua Proliga 2019 di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu.

Tim Putra Palembang Bank SumselBabel yang sudah dipastikan lolos ke final four Proliga 2019 tampil tanpa diperkuat pemain asingnya, Danijel Galic, sedikit kurang percaya diri menghadapi Jakarta Garuda.

Bagus Wahyu Ardianto dan kawan-kawan pada gim pertama mampu diimbangi lawan dalam pengumpulan poin, meski akhirnya mampu menyelesaikan melalui deuce 28-26. Namun, SumselBabel pada gim kedua harus mengakui kemenangan Garuda dengan sebaliknya, 26-28, sehingga kedudukan sama kuat 1-1.

Tim Palembang Bank SumselBabel memasuki gim ketiga dengan permainan menekan pertahanan lawan melalui smas-smas dari pemain belakang yang mampu menghasilkan poin. SumselBabel akhirnya mampu menang 25-22 sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1.

SumselBabel memasuki gim keempat terlihat lebih fokus dalam melakukan smas-smas keras dan servis smas yang keras sering diterima lawan kurang akurat sehingga berhasil mengumpulkan poin demi poin untuk menyudahi gim penentu itu.

Smas keras pemain SumselBabel, I Nyoman Julianta, yang mengarah ke lapangan lawan, tidak mampu ditahan dengan blok pemain Garuda, yang akhirnya memenangkan gim keempat dengan skor 25-17, sehingga kedudukan menjadi 3-1 untuk SumselBabel.

Pelatih Putra Palembang Bank SumselBabel, Pascal Wilmar, mengatakan, timnya pada gim awal terlihat bermain terlalu santai, sehingga sering melakukan kesalahan sendiri, dan hal ini, juga dimanfaatkan lawan dan sempat berkembang.

Selain itu, pemain SumselBabel dengan tidak tampilnya melawan Garuda, Danijel Galic, kelihatan masih kurang sempurna. Galic sengaja tidak diturunkan karena untuk persiapan melawan Tim Samator, pada Minggu (27/1).

Menurut Pascal Wilmar, timnya memang memilik mental lebih bagus, sedangkan lawan banyak diperkuat pemain junior sehingga dari mental masih kurang tenang.

Pelatih Putra Jakarta Garuda, Eko Waluyo, mengatakan, timnya telihat terlalu berambisi untuk bisa mengalahkan lawan sehingga justru servis dan penerimaan bola dari lawan sering gagal.

Bahkan, kata Eko Waluyo, timnya masih terlihat lemah terutama bola-bola luarnya.

Selain itu, Jakarta Garuda, tidak tampilnya Fahri Septian, saat melawan SumselBabel, cukup mempengaruhi irama permainan timnya.

"Kami masih perlu banyak evaluasi ke depan," katanya. (B018).