Hangzhou (ANTARA) - Tim nasional Indonesia akan memainkan pertandingan berat, saat menantang tuan rumah China pada pertandingan 12 besar cabang olahraga bola voli putra di Linping Sports Centre Gymnasium pada Jumat.
Timnas bola voli putra dipastikan menantang China setelah meraih kemenangan 3-0 (25-18, 25-21, dan 25-17) atas Afghanistan pada pertandingan penutup Grup F. Dengan raihan tersebut, maka Indonesia berhak menduduki posisi kedua di klasemen akhir grup.
Di atas kertas, peluang tim bola voli putra Indonesia untuk dapat mengukir kejutan saat melawan China terhitung cukup berat.
Secara statistik, tim bola voli putra China telah tiga kali memenangi medali emas Asian Games, yakni pada 1986, 1990, dan 1998. Sedangkan pencapaian terbaik tim bola voli putra Indonesia adalah finis di posisi keempat pada Asian Games 1962.
Namun pada Asian Games terakhir, Indonesia memiliki posisi yang lebih baik dari China. Pada Asian Games 2018, Indonesia menghuni posisi keenam, sedangkan China berada di posisi kesembilan pada klasemen akhir.
Dengan demikian, meski terbilang kecil, peluang bagi Indonesia untuk dapat menyingkirkan tuan rumah bukan sama sekali tidak ada.
Berita Terkait
Gim Nightingale resmi meluncur, beri pengalaman game PVE yang berbeda
Rabu, 21 Februari 2024 9:07 Wib
Para bulu tangkis sumbang dua emas terakhir di Wounded Homeland Games
Kamis, 7 Desember 2023 11:28 Wib
Dwiyoko/Freddy raih perak setelah final sengit berbalut rubber game
Jumat, 27 Oktober 2023 13:34 Wib
Rica lawan cedera tumit demi raih medali di APG Hangzhou
Kamis, 26 Oktober 2023 14:08 Wib
Syuci lampaui ekspektasi dengan raih medali para renang APG Hangzhou
Kamis, 26 Oktober 2023 12:02 Wib
Ni Made Arianti Putri tambah emas untuk Indonesia di APG Hangzhou
Selasa, 24 Oktober 2023 12:39 Wib
Rifky Yavianda raih emas kedua Indonesia sekaligus pecahkan rekor Asia
Senin, 23 Oktober 2023 21:19 Wib
Menpora minta maaf terkait perolehan medali
Minggu, 8 Oktober 2023 10:34 Wib