Pentas Kebangsaan pererat hubungan lintas agama

id Pentas Kebangsaan,lintas agama

Pentas Kebangsaan pererat hubungan lintas agama

Pentas Kebangsaan yang menghadirkan pentas seni dan tari dari berbagai umat beragama yang digelar di halaman Gereja Santo Yoseph Palembang, Minggu (30/12). (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

....Pentas Kebangsaan ini menghadirkan berbagai atraksi, seni, dan tarian dari berbagai perwakilan Agama Islam, Katolik, Budha dan Kong Hu Chu....
Palembang (ANTARA News Sumsel) – Keuskupan Agung Palembang Paroki Santo Yoseph Panitia Natal 2018 menggelar “Pentas Kebangsaan” dalam mempererat hubungan lintas agama di kota Palembang yang digelar di Halaman Gereja Santo Yoseph Palembang, Minggu (30/12).

“Kegiatan ini digelar untuk mempererat persaudaraan lintas agama di Sumatera Selatan khususnya kota Palembang sekaligus menunjukkan bahwa Palembang merupakan kota dengan warga yang solid dan memiliki hubungan persaudaraan yang bagus,” kata Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang RD. Laurentius Rakidi di Palembang.

Ia mengatakan pihaknya turut ingin berbagi sukacita dalam suasana Natal kepada berbagai lapisan masyarakat.

“Masih dalam suasana Natal, kami merasa dengan mengumpulkan saudara-saudara dari berbagai lapisan masyarakat, kita dapat menunjukkan kebersamaan antar umat beragama,” ujarnya.

Laurentius mengatakan pemuda merupakan tulang punggung yang dapat menjaga kebersamaan masyarakat.

“Pemuda harus menjadi pelopor untuk melepaskan diri dari belenggu kebencian dan harus terciptanya kebersamaan lintas agama,” jelasnya.

Kesbangpol Kota Palembang, Bambang Wicaksana mengatakan acara pentas kebangsaan merupakan acara yang sangat positif.

“Sangat positif untuk merekatkan dan mengkomunikasikan antar elemen umat yang saling berbeda iman dan latar belakang,” ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan pentas kebangsaan ini perlu dilestarikan dan digelar secara rutin dalam menjadi ajang pertemuan teman dari berbagai lintas keyakinan.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono mengatakan kegiatan ini sangat diperlukan dalam menumbuhkan kerukunan dan kerjasama yang baik dari seluruh umat beragama.

“ini memuara untuk meciptakan suatu kekuatan bersama seluruh komunitas masyarakat dan kelompok agama,” ujarnya.

Ia mengatakan dengan bersatunya seluruh umat beragama turut akan berdampak kepada pertumbuhan pembangunan dan semakin memajukan kota Palembang yang saat ini semakin dikenal di kancah Nasional hingga Internasional.

Pentas Kebangsaan ini menghadirkan berbagai atraksi, seni, dan tarian dari berbagai perwakilan Agama Islam, Katolik, Budha dan Kong Hu Chu.

Berbagai penampilan dari para peserta salah satunya atraksi Barongsai turut memukau seluruh tamu yang hadir.

Dandim Kota Palembang, Letkol Honi Havana mengatakan kerukunan umat beragama merupakan pondasi tercapainya upaya dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan kesentraan masyarakat Palembang.

“Harapannya melalui ini Palembang akan lebih siap menggelar event besar kedepan terutama di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang,” ujarnya.

Letkol Honi turut mengharapkan tidak adanya isu sara yang dapat membahayakan kondusifitas kamtibmas kota Palembang.

“Kita harus rukun dan tidak terbelenggu oleh hal yang menahan kita menjalin kerukunan ini serta tidak mudah terprovokasi dengan hal yang dapat memecah belah,” tegasnya.

Ia mengatakan dengan kerukunan yang baik turut akan menjadi modal utama bagi masyarakat untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai.