Musim mendaki gunung tiba, sewa alat lebih diminati

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Musim mendaki gunung yang beriringan dengan libur akhir tahun 2018 membuat pembelian dan penyewaan keperluan mendaki gunung (outdoor) meningkat. 

"Dibanding membeli, orang-orang biasanya lebih suka menyewa alat, sejak awal bulan sudah mengalami peningkatan sampai 2 kali lipat jumlah penyewa dari biasanya," kata salah satu karyawan toko Edelweis yang menyediakan jasa sewa peralatan outdoor Rican, Senin.

Menurutnya peralatan yang paling sering disewa yakni tenda, kantung selimut, matras dan alat masak dengan masa sewa 2 - 3 hari. 

Dia menerangkan biasanya penyewa alat adalah siswa dan mahasiswa yang ingin berlibur ke suatu tempat secara berkelompok, mereka lebih memilih menyewa ketimbang membeli karena lebih hemat, kegiatanya juga tidak rutin. 

Tetapi bagi kalangan penjelajah alam yang rutin mendaki gunung, biasanya lebih memilih  membeli peralatan gunung dan rekreasi alam, ia menilai minat masyarakat umum berlibur ke alam bebas mulai mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

"Mereka menyewa bukan untuk ke gunung saja, ada juga yang ke pantai, acara kemah keluarga, memancing ikan, sampai kegiatan bikers, namun rata-ratanya memang buat keperluan mendaki," ujar Rican. 

Harga sewa sendiri bervariasi seperti tenda muatan dua orang dipatok Rp 25.000 perhari, tenda 6 orang Rp 40.000 perhari,  kompor Rp 15.000 perhari, dan bagi pebyewa cukup meninggalkan KTP asli sebagai jaminan. 

Selain itu pihaknya juga mulai menambah stok beberapa peralatan outdoor sebagai antisipasi meningkatnya pembelian maupun penyewaan, beberapa item tertentu diberikan diskon 10 persen. 

Toko yang sudah ada sejak 2003 tersebut menjual tas mendaki dengan Kisaran harga Rp 500.000 - Rp 700.000, jaket Rp 75.000 - Rp 375.000, kantung selimut Rp 100.000 - Rp 200.000, sepatu Rp 300.000 - Rp 1 juta, dan kompor atau alat masak Rp 100.000 - Rp 145.000.