BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat bersihkan material longsor

id Tanah longsor, bencana alam, alat berat, BPBD OKU Selatan,OKU,Sumsel,Palembang,Kisam Tinggi,Muaradua,BPBD,Alat Berat,Oga

BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat bersihkan material longsor

Akses jalan desa di Desa Tenang, Kecamatan Kisam Tinggi, OKU Selatan saat tertutup tanah longsor, Minggu. ANTARA/Edo Purmana/24.

Muaradua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Sumatera Selatan menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan di Desa Tenang Kecamatan Kisam Tinggi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Pramono di Muaradua Minggu mengatakan, curah hujan tinggi yang terjadi pada Sabtu (27/4) sekitar pukul 01.00 WIB menyebabkan longsoran tanah dari atas bukit hingga menutup badan jalan penghubung antar-desa di kecamatan tersebut.

Akibat bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun akses masyarakat sempat terhambat karena jalan tertutup tanah hingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

"Material longsor menutup sebagian badan jalan sepanjang empat meter dengan lebar tiga meter. Jalan ini merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan," katanya.

Terkait dengan hal itu, pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi bencana untuk membersihkan material longsor agar akses masyarakat kembali normal.

Dalam membersihkan material longsor itu pihaknya menurunkan satu unit alat berat agar proses pembersihan lebih cepat dan maksimal, sehingga jalan bisa kembali dilewati oleh masyarakat sekitar.

"Proses pembersihan sudah rampung dan sejak pagi tadi aktivitas masyarakat kembali normal," katanya.

Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat melintas di jalur longsor itu guna mengantisipasi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa.

"Selama sepekan ini saja sudah dua kali terjadi bencana longsor sehingga masyarakat harus tetap waspada menghadapi potensi bencana susulan yang dapat terjadi kapan saja," katanya.