Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Keluarga korban meminta Basarnas Pusat membantu pencarian tujuh anak buah kapal KM Multi Prima I yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Kapoposang Bali atau sebelah utara Perairan Pulau Sumbawa di Nusa Tenggara Barat.
Salah satu keluarga korban, Ummi Hadyah Saleh atau Umay di Jakarta, Selasa malam, meminta Basarnas Pusat ikut membantu pencarian tujuh anak buah kapal (ABK) termasuk ayahnya M Pande Saleh (67) sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM)/yang menjadi korban belum ditemukan.
"Kami sekeluarga meminta Basarnas untuk ikut membantu pencarian tujuh korban KM Multi Prima I karena saat ini hanya tim Sar Mataram yang mencari," kata Umay yang juga jurnalis salah satu media "online" nasional.
Umay menuturkan tim SAR Mataram belum menemukan tujuh ABK KM Multi Prima I karena diduga para korban terbawa arus ke wilayah perairan lain.
"Apakah karena ini cuma tujuh korban jadi Basarnas Pusat tidak ikut bantu pencarian," tanya Umay.
Umay juga mengungkapkan tim Basarnas harus menemukan bangkai KM Multi Prima I yang memungkinkan para korban terjebak di dalam kapal.
KM Multi Prima I rute Surabaya menuju Waingapu Nusa Tenggara Timur tenggelam lantaran dihantam ombak tinggi di sekitar Selat Bali atau tepatnya di perairan utara Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (22/11).
Berdasarkan informasi, sebanyak 14 ABK yang menumpang kapal tersebut namun tujuh orang selamat sedangkan tujuh orang lainnya belum ditemukan.
Ketujuh ABK yang selamat karena menggunakan jaket pelampung kemudian dievakuasi KM Cahaya Abadi yang melintasi lokasi KM Multi Prima I tenggelam.
Berita Terkait
Polda Sumsel lengkapi satuan kerja dengan multi media center
Jumat, 12 Januari 2024 7:57 Wib
Gubernur Sumsel ajak multi-pihak menjaga keandalan produksi beras
Senin, 17 Juli 2023 20:42 Wib
Kejati Sumsel tetapkan tiga tersangka dugaan korupsi akuisisi PT SBS
Kamis, 22 Juni 2023 17:31 Wib
Siaga karhutla, multi stakeholders Sumsel latihan bersama
Rabu, 22 Februari 2023 23:31 Wib
Bio Farma perjuangkan IndoVac jadi vaksin COVID-19 multi-strain
Sabtu, 21 Januari 2023 13:28 Wib
Siti Zuhro sebut orang Indonesia tak suka banyak partai
Rabu, 13 Juli 2022 10:05 Wib
Peran multi-pihak dibutuhkan untuk capai target rehabilitasi mangrove
Rabu, 20 April 2022 14:17 Wib
Gapki dan APHI siap sinergi dengan multi pihak kelola ekosistem gambut Sumsel
Kamis, 17 Februari 2022 18:13 Wib