Siaga karhutla, multi stakeholders Sumsel latihan bersama

id karhutla, penanganan karhutla, sinar mas,latihan bersama, tim gabungan,berbagai stakeholder

Siaga karhutla, multi stakeholders Sumsel latihan bersama

Sejumlah pemangku kepentingan di Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan pelatihan bersama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melibatkan 262 Personil dari Polda Sumsel, TNI, BPBD dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) perusahaan. Pelatihan ini dilaksanakan di Sport Center PT OKI Pulp & Paper Mills dan Fire Base Sungai Baung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan pada 21-24 Februari 2023. (ANTARA/HO/Corcom)

OKI, Sumsel (ANTARA) - Sejumlah pemangku kepentingan di Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan pelatihan bersama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melibatkan 262 Personil dari Polda Sumsel, TNI, BPBD dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) perusahaan. Pelatihan ini dilaksanakan di Sport Center PT OKI Pulp & Paper Mills dan Fire Base Sungai Baung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan pada 21-24 Februari 2023. (ANTARA/HO/Corcom)

Pelatihan ini dilakukan dengan pelatih dan narasumber dari Manggala Agni Balai PPI Wilayah Sumatera, BPBD Sumatera Selatan dan Perusahaan Mitra Pemasok Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di OKI.

 Direktur Samapta Polda Sumsel Kombes Pol Budi Mulyanto pada saat memimpin apel pembukaan pelatihan ini mengatakan bahwa peserta dilatih agar setiap personil yang diturunkan mengatasi kebakaran hutan dan lahan agar selalu siap dan siaga untuk melakukan tindakan pemadaman dan paham dilakukan dalam kondisi dan situasi apapun.

 Budi Mulyanto juga berharap, peserta dapat menularkan ilmunya pada rekan lain di tempat  kerja sehingga makin banyak kekuatan yang bisa dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

“Kita tidak mengharapkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, meskipun begitu kita harus siap dan waspada. Pelatihan ini membuat penanggulangan karhutla lebih komprehensif, terpadu, efektif dan efisien," ujar Budi.

 Budi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan tentunya dukungan dari perusahaan mitra pemasok APP Sinar Mas sebagai fasilitator. “Semua fasilitas yang digunakan dalam pelatihan ini adalah milik  APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya. Perusahaan ini sudah memiliki fasilitas yang high-end dan representatif untuk penanggulangan Karhutla," kata Budi.

 Sinergi dan Kolaborasi Hadapi Karhutla

 Kepala BPBD Sumatera Selatan Iriansyah pada saat menghadiri kegiatan ini menjelaskan Sumatera Selatan merupakan daerah yang sangat rawan Karhutla. Terjadinya karhutla akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan juga hubungan bilateral antar negara oleh karena itu upaya pencegahan sangat penting.

 Iriansyah juga mengatakan tantangan penanganan karhutla saat kemarau adalah sulit air. “Oleh karena itu kita bersama perusahaan membuat kanal blocking dan embung air. Di samping itu ada juga teknologi modifikasi cuaca hujan buatan untuk membasahi  lahan gambut dan lahan kering agar tidak mudah terbakar,” ujar Iriansyah.

 Kepala Balai PPI Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto di lokasi pelatihan menyampaikan prediksi BMKG tahun ini lebih kering dari tahun sebelumnya maka dari awal tahun ini kita harus bersiap siaga . “Kesuksesan pengendalian kebakaran tergantung kesiapan sumber daya dan personil di lapangan, salah satunya adalah dengan pelatihan ini. Kami dari KLHK memiliki Manggala Agni dan perusahaan memilik RPK, kami sharing ilmu untuk mempersiapkan para pihak pendukung untuk bersinergi di lapangan,” ujar Ferdian.

 Ferdian berharap saat terjun ke lapangan melakukan pemadaman semua pihak ikut terlibat, karena ini merupakan tanggung jawab bersama maka harus kita selesaikan bersama.

 Mitra APP Sinar Mas Siapkan Tim Andal dan Sumber Daya Pengendalian Karhutla

Fire Operation Management Head PT BAP Panji Bintoro mengatakan untuk menjaga areal perusahaan mitra pemasok APP Sinar Mas di OKI  yaitu PT Bumi Mekar Hijau, PT SBA Wood Industries dan PT Bumi  Andalas Permai, juga berkomitmen membantu menjaga 5 km di luar konsesi,  pihaknya telah menyiagakan personil Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reakasi Cepat (TRC) yang sudah terlatih, juga berbagai jenis mesin pemadam kebakaran, beragam transportasi yang digunakan untuk mobilisasi dan patroli baik darat, laut dan udara.

 Perusahaan memiliki peralatan pemadaman karya anak bangsa yaitu Sambunesia, alat ini efektif digunakan untuk pemadaman di lahan gambut. Salah satu kendaraan yang diandalkan untuk patroli, mobilisasi personil RPK dan peralatan pemadaman di perairan dangkal dan sulit dijangkau adalah Airboat.  Di Fire Base juga disiagakan helikopter untuk patroli dan helikopter khusus untuk kegiatan water boombing dengan kapasitas 4.000 Liter.

 “Sebagai pusat monitoring dan pelaporan upaya-upaya penanggulangan karhutla di Fire Base juga ada Situation Room Center. Disini deteksi dini dilakukan dengan memantau titik panas (hotspot)  berbasis satelit selama 24 jam melalui aplikasi internal FROS dan website eksternal FIRMS dan BRIN” Kata Panji.

 Sedangkan untuk monitoring cuaca, fire weather index juga jumlah hari tanpa hujan, pihaknya menggunakan  perangkat Automatic Weather Station yang terpasang di seluruh distrik.

 Panji menjelaskan, semua kesiapan personil dan sumber daya yang ada tersebut untuk mendukung pelaksanaan strategi pengendalian Karhutla Terpadu (Integrated Fire Management/ IFM) yang diterapkan perusahaan yang terdiri dari pencegahan, persiapan, deteksi dini dan respon cepat.

 “Kita berharap dengan semua kesiapan yang dimiliki perusahaan dan sinergi semua pihak target zero asap dapat tercapai,” kata Panji.

Sejumlah pemangku kepentingan di Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan pelatihan bersama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melibatkan 262 Personil dari Polda Sumsel, TNI, BPBD dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) perusahaan. Pelatihan ini dilaksanakan di Sport Center PT OKI Pulp & Paper Mills dan Fire Base Sungai Baung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan pada 21-24 Februari 2023. (ANTARA/HO/Corcom)