Sektor pariwisata wajib dikembangkan setelah Asian Games

id objek wisata,pariwisata sumsel,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,antara hari ini

Sektor pariwisata wajib dikembangkan setelah Asian Games

Arsip - Pemandangan di Sungai Musi, tak jauh dari jembatan Ampera, Palembang Sumsel. (ANTARA/Eric Ireng)

Solo (ANTARA News Sumsel) - Bank Indonesia menilai terdapat tiga sektor yang wajib dikembangkan di Sumatera Selatan setelah Asian Games XVIII untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi, yakni pariwisata, industri kopi dan perikanan darat.

Analisis Fungsi Koordinasi dan Komisi Kebijakan Rendra Prasetya Kiswono di Solo, mengatakan, Sumsel pada triwulan III 2018 mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 6,14 persen berkat adanya Asian Games, 18 Agustus-2 September.

"Pada triwulan IV diperkirakan pasti menurun karena Asian Games sudah berlalu. Artinya ke depan Sumsel harus menemukan sektor lain, untuk terus tumbuh," kata dalam acara "Capacity Building" wartawan ekonomi Sumsel.

Ia mengatakan untuk sektor pariwisata, Sumsel memiliki potensi untuk tumbuh di masa datang karena sudah memiliki sejumlah destinasi wisata menarik bertemakan wisata sungai.

Bank Indonesia perwakilan Sumsel juga turut andil dalam pengembangan dalam sektor pariwisata dengan membantu perbaikan infrastruktur Griya Tuan Kentang, destinasi wisata untuk pembuatan dan penjualan kain songket.

"Malahan untuk mendukung pariwisata Sumsel, BI sudah memiliki slogan `Must See Musi, The River Civilization` untuk rujukan pengembangan pariwisata di kawasan Sungai Musi," kata dia.

Sementara untuk industri kopi, BI menilai sektor ini sangat potensial di masa datang seiring dengan meningkatnya kesukaan masyarakat untuk mengonsumsi minuman kopi.

Sedangkan untuk perikanan darat, hal ini berkaitan erat dengan kegemaran masyarakat Sumsel untuk mengonsumsi ikan.

"Kegiatan ekonomi seperti penambakkan ikan, sangat potensial di masa datang karena masih adanya ketersediaan lahan dan permintaan yang cukup tinggi," kata dia.