Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 715 pelamar calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dinyatakan gugur administrasi sehingga tidak dapat mengikuti ujian seleksi untuk menjadi pegawai di pemerintahan daerah setempat.
"Sebanyak 3.693 pelamar CPNS dinyatakan lulus seleksi administrasi. Sedangkan jumlah yang gugur 715 orang," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis didampingi Asisten III Bidang Administrasi Kepegawaian dan Keuangan, Suharmasto di Baturaja, Rabu.
Dia menjelaskan, penyebab gugurnya para peserta ini bukan karena kesalahan administarsi saja, tapi kelemahan dalam penggunaan sistem komputerisasi.
Sementara itu bagi 3.693 peserta yang lulus seleksi administrasi diberikan batas waktu hingga 25 Oktober 2018 untuk pencetakan kartu secara online guna mengikuti ujian tahap selanjutnya.
Dia menegaskan, jika gagal membuka aplikasi pada sistem hingga kartu tidak bisa di download, maka calon peserta tidak bisa mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
"Sesuai surat edaran Sekeretaris Daerah OKU selaku Ketua Panitia Seleksi Penerimaan CPNS tahun 2018 terkait waktu pencetakan kartu peserta tes CPNS dilaksanakan mulai 21 hingga 25 Oktober 2018," tegasnya.
Menurut dia, tes CPNS tahun ini sepenuhnya dilaksanakan atas kebijakan pemerintah pusat, sedangkan daerah bertindak sebagai fasilitator.
Oleh sebab itu lanjutnya, pihaknya tidak bisa berbuat banyak menyikapi kebijakan nasional ini mulai dari batasan usia honorer yang bisa ikut tes sampai jatah prioritas untuk K2.
"Kami hanya menjalankan kebijakan pemerintah pusat saja dan OKU mendapat jatah priorias honorer kategori dua (K2) cuma 17 orang. Setelah dilakukan seleksi, ternyata hanya 15 orang yang lulus administrasi," jelasnya.
715 pelamar CPNS OKU dinyatakan gugur administrasi
Rekrutmen CPNS (ANTARA)
