Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Pembangunan Daerah kota Palembang menyarankan untuk memiliki satu pohon dalam satu rumah sebagai upaya menurunkan emisi gas rumah kaca.
"Satu pohon itu minimal bisa menyuplai oksigen untuk dua orang. Keberadaan pohon atau ruang terbuka hijau sangat membantu menurunkan emisi gas rumah kaca," ujar Kepala Bappeda, Harey Hadi dalam forum group discussion menurunkan emisi gas rumah kaca di Palembang, Kamis.
Lanjut Harey keberadaan ruang terbuka hijau masih sangat dibutuhkan di kota Palembang, mengingat salah satu program walikota satu kecamatan memiliki satu ruang terbuka hijau.
"Keberadaan ruang terbuka hijau sudah banyak namun tetap harus dikembangkan," katanya.
Upaya lainnya mengembangkan transportasi terpadu seperti transmusi dan LRT. Sedangkan angkutan dan motor sebagai penyumbang terbesar karbondioksida (Co 2) selain pelaksanaan gotong royong dan membuang sanpah pada tempat semestinya.
Diharapkan masyarakat tidak membakar karena bisa meningkatkan Co2.
"Jika sampah dibuang ke tempat tempat pembuangan sampah tentu dapat diolah bukan dibakar," jelasnya.
Begitupun dengan perusahaan yang melakukan pembuangan gas harus diperhatikan.
Gas tersebut juga bisa mengurangi lapisan ozon. Dalam hal ini DLHK yang memantau kualitas udara tiga bulan sekali. Sementara itu, Sekretaris Kota Palembang, Harobin Mustofa pemerintah kota Palembang sangat mengapresiasi bahwa hal ini sangat diperlukan, karena palembang adalah salah satu kota layak huni nomor dua di Indonesia dan maka dari itu patut dijaga dan jangan sampai tercemar.
"FGD kegiatan rencana-rencana aksi seperti ini, kami khawatir nanti Kota Palembang justru tercemar. Maka dari itu pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama agar tetap terjaga, “kata Harobin.
Berita Terkait
Kereta api jadi transportasi paling diminati pemudik Lebaran
Minggu, 17 Maret 2024 16:03 Wib
Pengamat: Perbaiki transportasi publik sebelum naikkan pajak motor BBM
Senin, 29 Januari 2024 15:46 Wib
Presiden: Semua kota harus mulai berpikir transportasi massal
Senin, 8 Januari 2024 12:26 Wib
Pengamat: Kurangi polusi, penggunaan kendaraan pribadi perlu dibatasi
Senin, 11 September 2023 12:59 Wib
Pemkab OKU Timur permudah akses transportasi masyarakat pedesaan
Rabu, 30 Agustus 2023 14:09 Wib
Palembang perpanjang subsidi tarif feeder hingga 2024
Selasa, 18 Juli 2023 19:34 Wib
Ini tantangan mengadopsi transportasi publikberbasis listrik
Rabu, 14 Juni 2023 16:41 Wib
Peserta ibadah haji Indonesia mulai padati Mekkah
Kamis, 8 Juni 2023 15:11 Wib