Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta semua kota di Indonesia mulai berpikir untuk mendorong dan memajukan penggunaan transportasi massal di daerah masing-masing guna mencegah dan mengurangi kemacetan.
"Di semua kota mestinya juga harus mulai berpikir ke arah sana. Menggunakan transportasi massal, transportasi umum," kata Presiden saat meresmikan Terminal Pakupatan Tipe A, di Serang, Banten, Senin, seperti disaksikan secara daring dari Jakarta.
Dia mengatakan saat ini hampir semua kota, utamanya di Pulau Jawa mengalami kemacetan.
"Ada yang macetnya sudah parah, ada yang macetnya sedang-sedang, ada juga yang baru mulai macet. Kenapa? Karena orang hampir semuanya begitu memiliki kekuatan finansial langsung yang dibeli mobil, sepeda motor," kata Presiden.
Menurut Presiden, ketika sudah menggunakan kendaraan pribadi, masyarakat meninggalkan transportasi umum atau massal.
"Oleh karena itu seperti di Jakarta terus kita dorong, kita kenalkan yang namanya MRT, yang bawah tanah Subway, ada LRT yang baru selesai, ada juga kereta cepat, ada KRL, ada Transjakarta. Semua itu untuk mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi umum dan meninggalkan transportasi pribadi," ujar Presiden.
Berita Terkait
Jokowi ungkap alasan dukung RK di Pilkada
Senin, 18 November 2024 20:50 Wib
Jokowi hadiri kampanye terbuka calon gubernur Jawa Tengah
Sabtu, 16 November 2024 12:59 Wib
HPMPI temui Joko Widodo bahas masalah Pertashop
Jumat, 15 November 2024 11:37 Wib
Presiden Prabowo temui Joko widodo di Solo
Minggu, 3 November 2024 19:57 Wib
Tangerang Hawks pertahankan pelatih Antonius Joko Endratmo di IBL
Selasa, 22 Oktober 2024 9:24 Wib
Jokowi pamit, "Saya serahkan seutuhnya cita-cita besar bangsa kepada Presiden Prabowo"
Minggu, 20 Oktober 2024 15:54 Wib
Presiden Jokowi pamit dan pulang ke Solo
Minggu, 20 Oktober 2024 14:34 Wib
Eks menteri terbukti pidana tidak dapat jaminan kesehatan purnatugas
Kamis, 17 Oktober 2024 11:00 Wib