Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta semua kota di Indonesia mulai berpikir untuk mendorong dan memajukan penggunaan transportasi massal di daerah masing-masing guna mencegah dan mengurangi kemacetan.
"Di semua kota mestinya juga harus mulai berpikir ke arah sana. Menggunakan transportasi massal, transportasi umum," kata Presiden saat meresmikan Terminal Pakupatan Tipe A, di Serang, Banten, Senin, seperti disaksikan secara daring dari Jakarta.
Dia mengatakan saat ini hampir semua kota, utamanya di Pulau Jawa mengalami kemacetan.
"Ada yang macetnya sudah parah, ada yang macetnya sedang-sedang, ada juga yang baru mulai macet. Kenapa? Karena orang hampir semuanya begitu memiliki kekuatan finansial langsung yang dibeli mobil, sepeda motor," kata Presiden.
Menurut Presiden, ketika sudah menggunakan kendaraan pribadi, masyarakat meninggalkan transportasi umum atau massal.
"Oleh karena itu seperti di Jakarta terus kita dorong, kita kenalkan yang namanya MRT, yang bawah tanah Subway, ada LRT yang baru selesai, ada juga kereta cepat, ada KRL, ada Transjakarta. Semua itu untuk mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi umum dan meninggalkan transportasi pribadi," ujar Presiden.
Berita Terkait
Presiden tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Presiden Jokowi bersepeda dan swafoto bersama masyarakat di Bundaran HI
Minggu, 5 Mei 2024 11:35 Wib
Basuki: Presiden "down" saat gol timnas dianulir
Selasa, 30 April 2024 7:08 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib