Banyuasin (ANTARA News Sumsel) – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) meninjau potensi pertanian di Kecamatan Lalan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan yang memiliki potensi tanam terluas di Banyuasin.
“Potensi tanam di Kecamatan Lalan mencapai 27.020 hektar dari total 40000 hektar di Banyuasin, dari total ini terbukti lebih dari 50 persen potensi tanam Banyuasin dimiliki Kecamatan Lalan,” kata Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Heri Sulisyanto di Banyuasin, Jumat (28/9).
Ia mengatakan jika potensi tanam lebih dikonsentrasikan di Kecamatan Lalan, dipastikan separuh permasalahan tanam di Banyuasin akan tuntas.
“Potensi ini didukung dengan adanya dua Balai Pelatihan Pertanian (BPP) di Kecamatan Lalan, yakni di Karang Agung Ilir dan Karang Agung Tengah yang lebih unggul dibanding kecamatan lain yang hanya memiliki satu BPP,” jelas Heri.
Ia mengatakan potensi tanam Kecamatan ini dapat menjadi tumpuan yang sangat baik untuk kecamatan lainnya di Banyuasin untuk terus berkembang.
Heri turut meninjau penggunaan mesin traktor oleh petani di Kecamatan Lalan.
“Jumlah traktor di Kecamatan Lalan saat ini sebanyak 20 unit traktor roda empat yang mampu menggarap 400 hektar lahan selama empat hari,”ujarnya.
Ia menambahkan penggunaan traktor oleh petani di kecamatan Lalan cukup baik, rata-rata petani dapat menggarap hingga 5 hektar per hari dengan jumlah 20 traktor ini.
Kecamatan Lalan akuisisi 50 persen potensi tanam Banyuasin
Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian, Heri Sulisyanto meninjau langsung penggunaan traktor petani di Kecamatan Lalan Kabupaten Banyuasin, Jumat (28/9). (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)
