Anak bermain gawai timbulkan kecanduan

id Gawai,Anak,Gadget

Anak bermain gawai timbulkan kecanduan

Dokumentasi- Bermain gawai (pixabay.com)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Psikolog RS Hermina Palembang Anrilia Ema mengatakan anak yang bermain gawai termasuk game online dan media sosial sangat berbahaya.

Menurutnya anak bisa menyebabkan perilaku kecanduan. Apalagi jika penggunaanya tidak memiliki batas waktu dan tidak dalam pengawasan orang tua.

"Bila aktivitas bermain game diberi batasan waktu sesuai usia anak (misalnya untuk anak di bawah 12 tahun maksimal 1 jam dalam sehari) dan didampingi oleh orang tua maka efek negatifnya bisa diminimalisir," ujar Ema di Palembang, Sabtu.

Menurutnya kenapa medsos dan game online tidak cocok dimainkan anak di bawah 10 tahun. Sebab, jenis permainannya tidak merangsang perkembangan motorik anak.

Bila anak terlalu sering dibiarkan maka dampak psikologisnya yang paling nyata adalah terhambatnya perkembangan psikologis anak, terutama pada perkembangan sosialisasi, kematangan emosi dan motorik.

"Terlalu sering bermain permainan itu juga menimbulkan dampak lanjutan yaitu terbentuknya perilaku kecanduan," katanya.

Anak menjadi lebih senang menyendiri dengan permainannya, menolak berinteraksi sosial langsung dengan teman bahkan dengan anggota keluarga lain.

Terkesan cemas ingin selalu terkoneksi internet karena mempengaruhi permainannya, malas bergerak dan melakukan aktivitas lazim yang dilakukan, pola bermain tidak bervariasi.

Tambah dia, dampak negatif lain yang sering dikeluhkan orang tua adalah pola belajar anak menjadi berantakan.

"Anak sulit diarahkan untuk melakukan aktivitas belajar secara teratur sehingga dampak selanjutnya prestasi belajar rawan menurun," pungkasnya.